BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – Semangat kebersamaan terasa kuat dalam acara Halal Bi Halal & Silaturahmi Keluarga Besar Yongmoodo Bogor Raya yang digelar Jumat (2/5/2025) di Resto Lesung Mas, Kota Bogor. Mengusung tema “Persatuan di Atas Perbedaan, Kekuatan Kita Bersama”, kegiatan ini sukses mempertemukan tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang — mulai dari unsur pemerintahan, TNI, akademisi, hingga tokoh bela diri dan organisasi masyarakat.
Acara ini terasa istimewa berkat kehadiran sejumlah nama penting, seperti Kepala Istana Kepresidenan Bogor Bapak Erwin Wicaksono, Kepala Garnisun Tetap 0606 Mayor Inf Irwan Suwarna, Kapen Kodiklatad Letkol Inf Nugraha, serta perwakilan International Yongmoodo Federation Mr. Kim Kyoung Hawan.
Dalam sambutannya, Ketua Yongmoodo Bogor Raya Danang Roosdianto Manaf, Ph.D., mengumumkan rencana besar: pembukaan dojo baru berskala besar di akhir tahun 2025.
“Insyaallah, kami akan membuka dojo yang lebih besar. Kami ingin mencetak atlet-atlet muda untuk kejuaraan dunia dua tahun lagi. Ini bagian dari langkah menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya penuh semangat.
Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak. Mr. Kim Kyoung Hawan menyambut baik perkembangan Yongmoodo di Bogor dan berjanji akan terus mendukung. Kepala Istana Kepresidenan Bogor turut mendoakan agar cita-cita besar ini tercapai dengan lancar.
Mayor Inf Irwan Suwarna juga mengapresiasi kontribusi Yongmoodo dalam pelatihan bela diri anggota TNI. “Ini bukan sekadar latihan fisik, tapi juga pembentukan karakter dan pengendalian emosi,” tuturnya.
Yongmoodo Bogor Raya sendiri terus menunjukkan kiprah positif, baik di bidang olahraga maupun penguatan karakter bangsa. Bernaung di bawah dojo utama Yong Mu Kwan, mereka konsisten mencetak prestasi dan membangun kolaborasi lintas elemen masyarakat.
Acara ditutup dengan momen yang menyentuh: duet biola antara Danang Roosdianto Manaf, Ph.D. dan maestro Hendri Lamiri. Alunan musik klasik yang mereka tampilkan menjadi simbol harmoni antara seni, olahraga, dan nasionalisme.
Yongmoodo Bogor Raya tak hanya soal bela diri — tapi juga tentang membangun semangat, karakter, dan mimpi besar bersama.
(LIMBONG)