SUKABUMI, PARLEMENRAKYAT.id – 3 Mei 2025 – Suasana haru dan penuh rasa hormat menyelimuti Aula Makodim 0622/Kabupaten Sukabumi, saat digelar acara pelepasan Kasdim dan para purnawirawan periode Juli 2024 hingga 1 Mei 2025. Sekitar 108 peserta hadir dalam kegiatan yang berlangsung khidmat sejak pukul 08.00 WIB ini.
Acara dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0622/Kab. Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra, S.H., M.Si. Turut hadir para perwira, anggota Kodim, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV Ny. Yenni Apriyantina, A.Md., serta para purnawirawan bersama keluarga tercinta.
Dalam sambutannya, Letkol Andhi menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas dedikasi para purnawirawan yang telah menorehkan sejarah di Kodim 0622. “Masa purna tugas bukan akhir dari pengabdian, tapi awal untuk terus berkarya bagi masyarakat dalam bentuk lain,” pesannya.
Salah satu momen paling menyentuh datang dari Mayor Inf (Purn) Supiyana. Dengan suara penuh haru, beliau mengenang masa tugasnya di tanah kelahiran, Palabuhanratu. Ia menyampaikan rasa syukur dan memohon maaf atas segala kekhilafan selama dinas, sekaligus membuka pintu silaturahmi bagi rekan-rekan seperjuangan.
Tak kalah inspiratif, Bapak Edi Mulyadi—purnawirawan Bintara/Tamtama—berbagi cerita tentang perjalanannya sejak 2013 sebagai Babinsa. Meski kini telah purna tugas, ia tetap mengabdi sebagai Kepala Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog, dengan dukungan masyarakat sebesar 75%. “Pengabdian tidak berhenti hanya karena seragam dilepas,” ujarnya mantap.
Selain penuh pesan moral, acara ini juga menyampaikan sejumlah poin penting, seperti:
Ucapan terima kasih dan penghargaan atas pengabdian para purnawirawan.
Pentingnya keteladanan dan semangat menginspirasi generasi muda.
Penyesuaian usia pensiun sesuai revisi UU TNI.
Pentingnya menjaga kesehatan, profesionalisme, dan kesiapsiagaan.
Dorongan untuk tetap aktif di tengah masyarakat melalui kegiatan sosial dan edukatif.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata, doa bersama, serta sesi foto yang menjadi kenangan manis atas perjalanan panjang para prajurit yang kini melanjutkan pengabdian di jalan yang berbeda.
(Wawan)