LEBAK, PARLEMENRAKYAT.id — Seorang oknum berinisial EN diduga mencatut nama Forum Wartawan Lebak (Forwal) demi meminta donasi kepada salah satu Kepala Desa di Ciringin. Modusnya, ia mengaku mewakili Forwal dan meminta bantuan untuk korban banjir bandang. Namun, belakangan terungkap, donasi tersebut ternyata ingin digunakan untuk memperbaiki ponselnya yang rusak.
EN menghubungi kepala desa lewat WhatsApp dengan nomor 0838-8273-071 dan mengirimkan nomor Dana 0851-3707-8522 atas namanya sendiri. Ia mengklaim bahwa sumbangan itu untuk membantu seorang janda bernama Ibu Robiah yang terdampak banjir.
Namun, ketika dikonfirmasi oleh anggota Forwal, pengakuan EN berubah-ubah. Kepada Aldo, salah satu anggota Forwal, EN beralasan bahwa ia salah ketik.
“Maaf Bang, saya salah ketik. Harusnya saya nulis Kobra Banten, bukan Forwal,” jawab EN dalam pesan singkat.
Sementara kepada anggota Forwal lainnya, Husaeri alias Aguh, EN malah mengaku sedang kepepet karena ponselnya rusak.
“Saya mohon maaf Bang, HP saya rusak. Jadi kalau Kades ngasih dana, mau saya pakai buat betulin HP,” katanya.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Forwal, Abak, geram dan meminta agar tindakan oknum tersebut diproses secara hukum.
“Ini sudah mencoreng nama organisasi. Harus diusut tuntas dan segera dilaporkan ke Mapolres Lebak,” tegas Abak.
Ia juga mengingatkan bahwa jika perbuatan ini dibiarkan, bisa saja EN kembali melakukan aksi serupa di kemudian hari. Rencananya, besok pagi sejumlah anggota Forwal akan membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.
Hingga berita ini ditayangkan, EN belum juga menunjukkan itikad baik untuk mengklarifikasi langsung kepada Ketua atau anggota Forwal.
(Tim)