BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – Proyek penataan kawasan Batutulis di Kecamatan Bogor Selatan terus menunjukkan progres positif. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bogor sepakat menerapkan skema pembiayaan 50:50 untuk pembebasan lahan yang akan digunakan untuk ruang terbuka hijau sekaligus akses jalan baru.
Gubernur Jawa Barat menyampaikan bahwa tidak ada kendala berarti dalam proses pembebasan lahan, dan Pemprov siap menyalurkan dana ketika waktunya sudah tepat.
“Saya tunggu dari Pemkot. Kalau sudah waktunya dibayar, saya transfer. Kami sudah lakukan penataan, jadi taman kota Leuweung Batutulis. Tapi sekarang pekerjaan lanjutan harusnya oleh Balai PT KAI. Kami tunggu, karena kalau kami teruskan sekarang, malah mundur. Kalau kemarin sudah beres, kami sudah tanam dan tertata,” ujar Gubernur di Gedung DPRD Kota Bogor, Selasa (3/6/2025).
Area yang sebelumnya belum tertata kini telah disulap menjadi ruang hijau publik yang asri. Namun pembangunan infrastruktur lanjutan menunggu koordinasi dengan pihak PT KAI, karena sebagian lahan berada di bawah pengelolaan mereka.
Di tempat yang sama, Walikota Bogor Dedi Rachim memastikan bahwa proses pembebasan lahan tetap berjalan sesuai prosedur, tanpa melanggar aturan, dan dengan komitmen kuat dari Pemprov.
“Ada prosedurnya, dan kami tidak melanggar itu. Komitmen Pak Gubernur jelas dan tegas, dan tentu akan kami tindak lanjuti. Estimasi kami, jika semuanya berjalan lancar, pembangunan fisik bisa dimulai Februari tahun depan,” jelas Dedi.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah kota, provinsi, dan BUMN untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kota dan ruang publik yang berkelanjutan.
(P.N_ZEBUA)