BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya pemerataan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat, terutama kalangan kurang mampu. Hal ini disampaikannya usai menghadiri peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 yang digelar di Gedung DPRD Kota Bogor pada Selasa, 3 Juni 2025.
“Kalau sekolah negeri sudah jelas gratis. Tapi bagaimana dengan sekolah swasta? Itu yang menjadi orientasi kami. Sekolah swasta juga harus bisa diakses gratis oleh warga miskin,” tegas Dedi kepada awak media.
Dalam pernyataannya, Dedi juga menjelaskan tentang pembagian tanggung jawab pendidikan berdasarkan jenjang. “SD dan SMP menjadi tanggung jawab wali kota atau bupati, sedangkan SMA itu tanggung jawab gubernur,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa daya tampung sekolah negeri sangat terbatas. Karena itu, sekolah swasta harus dilibatkan aktif dalam memberikan akses pendidikan yang terjangkau dan berkualitas.
“Kita tidak bisa hanya bergantung pada sekolah negeri. Pemerintah harus hadir dengan mendorong sekolah swasta berperan dalam misi mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk memberikan layanan gratis bagi masyarakat miskin,” ujarnya.
Pernyataan ini menjadi refleksi penting di momen HJB, menandakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
(P.N_ZEBUA)