Kericuhan Debt Collector vs Ormas di Depok, 5 Motor Dirusak Warga

Oplus_131072

DEPOK, PARLEMENRAKYAT.id – Keributan terjadi di kawasan Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, Kamis (17/4/2025) sore. Bentrokan melibatkan debt collector dari PT. Galang Bintang Timur, anggota Ormas BPPKB Banten, dan warga sekitar. Insiden berlangsung sekitar pukul 15.00 hingga 17.30 WIB dan mengakibatkan lima unit motor milik leasing rusak.

Peristiwa bermula saat lima orang debt collector dari PT. Galang Bintang Timur menarik paksa sepeda motor Honda Genio milik seorang warga bernama Ifan yang menunggak angsuran selama satu bulan. Ifan yang tidak terima, memanggil pamannya, Asek—Wakil Ketua BPPKB Banten Bogor Tengah—untuk membantu menyelesaikan masalah.

Ketegangan meningkat ketika proses mediasi direkam diam-diam oleh pihak leasing. Hal ini memicu kemarahan dari pihak ormas. Situasi makin panas ketika mediasi dilanjutkan di kantor PT. Galang Bintang Timur, yang diduga disertai tindakan pemukulan terhadap anggota ormas. Warga sekitar yang ikut tersulut akhirnya turut menyerang kantor leasing.

Kapolsek Sukmajaya dan jajarannya tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB untuk membubarkan massa. Namun kericuhan sempat berlanjut dengan aksi pelemparan batu dan kayu, hingga lima sepeda motor milik debt collector dirusak. Patroli Presisi Polres Metro Depok yang dipimpin Ipda Ketut akhirnya berhasil membubarkan massa dan mengamankan lokasi sekitar pukul 17.30 WIB.

Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini menyita perhatian publik. Aparat masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi potensi konflik susulan, mengingat kendaraan yang menjadi sumber sengketa masih berada di tangan pihak leasing.

Sebagai catatan, PT. Galang Bintang Timur disebut telah tiga kali terlibat konflik serupa dalam enam bulan terakhir. Direktur perusahaan tersebut, Ibu Zulmi Deswita, merupakan istri dari Kopda Fadli, anggota Ajen Divisi 1/Kostrad yang kini sedang mengikuti pendidikan Diktukba. (Rizki)

Pos terkait