RANGKASBITUNG, PARLEMENRAKYAT.id – Komitmen membangun Lapas bersih tanpa kompromi kembali digaungkan. Sabtu (31/05), Lapas Kelas III Rangkasbitung menggelar konsolidasi besar-besaran yang dihadiri seluruh pegawai sebagai tindak lanjut deklarasi Zero Halinar (Handphone ilegal, Pungli, dan Narkoba). Dipimpin langsung oleh Kalapas, Rd. Achmad Zaki, kegiatan ini menandai babak baru penguatan integritas di lingkungan pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Kalapas menegaskan: tak ada ruang bagi pelanggaran. Setiap tindakan yang mencederai integritas akan langsung ditindak tanpa kompromi.
“Saya tegaskan, tidak ada toleransi bagi pelanggar integritas. Penyalahgunaan narkoba, handphone ilegal, atau pungli — satu pun yang terbukti, akan saya copot dan proses sesuai aturan. Ini komitmen kita bersama,” tegas Zaki lantang.
Kalapas juga mengajak seluruh jajaran untuk tidak sekadar bekerja memenuhi target administratif, tetapi mengubah kultur kerja ke arah yang lebih profesional, jujur, dan berintegritas.
“Reformasi pemasyarakatan tidak akan berhasil tanpa perubahan dari dalam. Kita butuh keteladanan, keberanian bertindak, dan komitmen kolektif dari pimpinan hingga staf paling bawah,” lanjutnya.
Tak hanya pengarahan, forum ini juga membedah strategi konkret pelaksanaan 13 Program Akselerasi Kemenkumham dan 21 Arahan Dirjen Pemasyarakatan, mulai dari penguatan pengawasan internal hingga pelaporan kinerja berbasis integritas.
Dengan semangat bersama, kegiatan ini menjadi penanda bahwa Lapas Rangkasbitung serius membangun sistem pemasyarakatan yang bersih, transparan, dan bermartabat.
“Integritas bukan pilihan, tapi keharusan. Yang tak sanggup, silakan mundur,” pungkas Kalapas.
(Jamaludin)