Retreat Rohani GBPkam di Puncak: Disegarkan dalam Firman, Dipulihkan dalam Persekutuan

PUNCAK, PARLEMENRAKYAT.id – 13 Mei 2025 – Hari ketiga Retreat 2025 Gereja Bethel Pembaruan Allah Ministry (GBPkam) berlangsung penuh semangat rohani dan sukacita. Bertempat di kawasan yang sejuk dan damai di Puncak, Bogor, kegiatan hari ini menguatkan iman sekaligus mempererat kebersamaan jemaat.

Pagi hari dimulai dengan pendalaman firman Tuhan di aula Hotel Indra Djaya, Jalan Raya Puncak, Kecamatan Megamendung. Firman disampaikan oleh Pdm Montes Annles dengan penuh urapan, mengajak jemaat untuk lebih peka mendengar suara Tuhan dan hidup dalam kehendak-Nya.

oplus_1024

Setelah sesi firman, peserta menikmati sarapan pagi bersama, lalu melanjutkan ke sesi tanya jawab yang dibawakan oleh Pdt. Senior Charles Frredy L.T.. Suasana menjadi hidup dan interaktif, dipenuhi pertanyaan dan diskusi rohani yang memperdalam pemahaman jemaat. Di sela sesi, peserta menikmati coffee break untuk menyegarkan diri.

Oplus_132128

Selesai tanya jawab, suasana menjadi makin meriah dengan kehadiran sesi doorprize. Panitia membagikan berbagai hadiah menarik kepada peserta yang beruntung, disambut dengan tepuk tangan dan sorak sukacita. Momen ini menambah keceriaan dan mempererat keakraban antar jemaat.

Setelahnya, beberapa peserta diberi kesempatan menyampaikan kesan dan pesan. Salah satu jemaat mengatakan:

“Retreat ini menjadi momen yang sangat membangun secara rohani. Dalam suasana alam yang damai di Puncak, saya dapat merenungkan banyak hal, mendengar suara Tuhan dengan lebih jelas, dan mengalami persekutuan yang hangat bersama saudara seiman.”

Ia menutup dengan pesan harapan:

“Semoga setiap pesan firman Tuhan yang kita terima selama retreat dapat terus hidup dalam hati kita dan diwujudkan dalam tindakan sehari-hari. Terima kasih kepada panitia dan pembimbing rohani yang telah memfasilitasi perjalanan iman ini. Tuhan Yesus memberkati.”

Sekitar pukul 12:39 WIB, peserta makan siang bersama. Setelah itu, mereka beres-beres barang dan check-out, lalu pulang ke tempat masing-masing dengan hati yang penuh syukur, sukacita, dan pembaruan rohani.

Retreat ini menjadi saksi bahwa ketika jemaat berkumpul dalam kasih dan firman, kehadiran Tuhan nyata di tengah-tengah mereka.

(P.N_ZEBUA)

Pos terkait