BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id — Dalam momen peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, semangat pertanian justru berkobar di tengah kota. Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kota Bogor turun langsung ke lapangan membagikan bantuan alat pertanian kepada petani di wilayah Bogor Timur dan Bogor Tengah.
Langkah nyata ini bukan sekadar simbolis, tapi bentuk komitmen mendalam dari generasi muda yang ingin menjadi bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Ketua PTI Kota Bogor, Jieckry Da Friansyah atau yang akrab disapa Dicky, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari semangat yang telah dibangun lewat program Sekolah Tani.
“Jangan sampai Sekolah Tani hanya jadi seremonial. Kita ingin buktikan, Pemuda Tani hadir dan siap jadi garda terdepan untuk ketahanan pangan,” tegas Dicky.
Dicky menyadari tantangan pertanian di kota tidaklah mudah. Lahan makin sempit, tapi semangat bertani tak boleh padam. Karena itu, PTI hadir bukan hanya membagikan bantuan, tapi juga menumbuhkan semangat dan kebanggaan bertani, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z.
“Kita ingin pertanian tidak kehilangan regenerasi. Justru harus jadi tren dan kebanggaan anak muda Kota Bogor,” ujarnya.
Salah satu penerima bantuan, Kang Andri, mengaku senang dan tersentuh atas kepedulian Pemuda Tani Kota Bogor.
“Kami bangga dengan kehadiran mereka. Semoga jadi amal ibadah untuk teman-teman PTI,” ucapnya haru.
Ke depan, PTI Kota Bogor berencana memperluas bantuan—tidak hanya alat pertanian, tapi juga bibit ikan, bibit tanaman, dan pendampingan langsung untuk petani lokal.
Pemuda Tani Bergerak, Kota Bertumbuh!
Ini bukan akhir, tapi baru awal dari gerakan besar anak muda yang peduli pangan, peduli petani, dan peduli masa depan Kota Bogor.
(P.N_ZEBUA)