Bogor Gaspol Jadi Kota Wisata Medis! Dedie Rachim: Layanan Kesehatan Harus Kelas Dunia

BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong Kota Bogor menjadi Medical Tourism City atau kota tujuan wisata medis berkelas nasional hingga internasional.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Pertemuan Ilmiah Fasilitas Kesehatan Indonesia (PIFKI) ke-3 yang digelar oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) di IPB International Convention Center, Sabtu (14/6/2025). Acara ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 dan HUT LAFKI ke-5.

Mengusung tema “Menjadi Mitra Pemerintah dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Profesional, dalam Upaya Peningkatan Pembangunan Kesehatan”, kegiatan ini menjadi panggung diskusi strategis seputar mutu pelayanan kesehatan dan harapan masyarakat yang semakin tinggi.

“Kegiatan ini sangat penting, karena menyentuh jantung pelayanan publik—kesehatan. Harapan masyarakat terus tumbuh, dan kita harus mampu menjawabnya dengan layanan yang profesional dan terstandar,” tegas Dedie Rachim di hadapan peserta.

Seluruh RS & Puskesmas Sudah Akreditasi Paripurna

Dedie mengungkapkan bahwa seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Bogor kini sudah mengantongi akreditasi paripurna. Tercatat 22 rumah sakit dan 25 puskesmas telah memenuhi standar tertinggi layanan kesehatan.

Namun, untuk fasilitas klinik, baru sekitar 42 persen yang terakreditasi. Dedie menyatakan ini sebagai tantangan sekaligus peluang percepatan.

“Tanpa akreditasi dan standar mutu yang jelas, bisa terjadi ketimpangan antara ekspektasi dan kenyataan layanan. Di sinilah pentingnya peran LAFKI,” jelasnya.

Bogor Siap Sambut Pasien dari Luar Daerah

Dengan potensi besar dan pembangunan infrastruktur kesehatan yang terus digenjot, Dedie optimis Kota Bogor siap menjadi tujuan wisata medis unggulan.

“Kita cukup percaya diri. Saat ini ada 22 rumah sakit aktif dan lima lagi sedang dibangun. Dengan dukungan SDM kesehatan dan fasilitas yang mumpuni, Bogor bisa jadi rujukan nasional bahkan internasional untuk layanan medis,” ujar Dedie menutup pernyataannya.

[P.N_ZEBUA]

Pos terkait