SERANG, PARLEMENRAKYAT.id –
Kawasan Serang hari ini jadi saksi semangat pengabdian dan inovasi! Rektor Universitas Pertahanan (UNHAN) Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., turun langsung meninjau kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda Nusantara) yang digelar para kadet dan mahasiswa UNHAN di wilayah Serang.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Komandan Kodim 0602/Serang, Letkol Arm Oke Kistiyanto, S.A.P., yang menyatakan dukungan penuh atas sinergi UNHAN dengan masyarakat dalam menumbuhkan semangat bela negara secara nyata.
Masuk UNHAN? Gratis, Dapat Uang Saku, Tapi Syaratnya Ketat!
Di hadapan masyarakat, Letjen Anton menyampaikan bahwa pendidikan di UNHAN 100% gratis dan para mahasiswa juga mendapatkan uang saku bulanan. Tapi jangan salah, masuk UNHAN bukan perkara mudah.
“Seleksi masuk sangat ketat. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, salah satu syarat utamanya adalah IQ minimal 120,” tegasnya.
Menurutnya, hal ini penting agar lulusan UNHAN benar-benar siap menjadi garda terdepan pertahanan bangsa—cerdas, tangguh, dan berintegritas tinggi.
Kadet UNHAN Pamer Inovasi: Mesin Desalinasi Air Payau
Yang tak kalah menarik, para kadet UNHAN turut memamerkan hasil karya berupa mesin desalinasi—alat canggih yang mampu mengubah air payau menjadi air layak minum. Teknologi ini mendapat apresiasi besar dari Rektor UNHAN karena menjadi bukti nyata pengabdian ilmu pengetahuan untuk masyarakat, terutama di wilayah pesisir.
“Ini bukti bahwa bela negara tidak hanya lewat senjata, tapi juga lewat karya dan solusi nyata untuk rakyat,” ujar Letjen Anton.
Kolaborasi Nyata untuk Masa Depan Bangsa
Kegiatan Latsitarda ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan antara institusi pendidikan militer dan masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi negeri.
[Jamaludin]