BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan sampah. Salah satu fokus utamanya adalah menjaga kelancaran pengangkutan sampah secara terjadwal, sekaligus memperkuat fasilitas pengolahan melalui TPS 3R yang tersebar di berbagai titik.
Hal ini disampaikan langsung oleh Deden, Kepala Kabin DLH Kota Bogor, saat ditemui ParlemenRakyat.id di ruang kerjanya.
“Pengangkutan sampah tetap kami jalankan secara rutin, terutama pagi hari, baik di jalur protokol maupun permukiman. Memang terkadang ada kendala teknis seperti armada rusak atau antrean buang. Tapi tetap kami upayakan agar sampah tidak menumpuk,” ujar Deden.
Deden juga mengingatkan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya DLH semata.
“Jangan semua dibebankan ke DLH. Di wilayah sudah ada perannya masing-masing, termasuk pemerintah setempat hingga masyarakat rumah tangga. Semuanya harus terlibat,” tegasnya.
DLH kini tengah mendorong program “RT Bebas Sampah” yang mulai berjalan di beberapa lingkungan. Selain itu, sebanyak 30 TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) telah tersebar dan aktif di Kota Bogor sebagai upaya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya.
“Pengelolaan TPS 3R kami maksimalkan terus. Selain itu, sudah lebih dari 100 bak sampah kami sebar di berbagai titik Kota Bogor sebagai fasilitas pendukung,” tambah Deden.
Untuk membangun kesadaran kolektif warga, DLH juga rutin mengadakan edukasi tahunan kepada masyarakat tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah sejak dari rumah.
“Setiap tahun ada edukasi lingkungan. Kami ingin masyarakat lebih peduli dan terlibat aktif,” tutupnya.
(P.N_ZEBUA)