Desa Cimulang Luncurkan Peternakan Ayam Petelur: Langkah Nyata Wujudkan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Mandiri

BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, menunjukkan gebrakan nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi lokal dengan meluncurkan program budidaya ayam petelur yang dikelola langsung oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).

Dengan menggandeng masyarakat dan memanfaatkan lahan milik PTPN melalui kelompok tani, Desa Cimulang saat ini telah memulai pengembangan peternakan dengan jumlah awal 1.010 ekor ayam petelur. Program ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi warga, tapi juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi desa.

Kepala Desa Cimulang, Cecep Hidayat, SE, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari fokus utama pemerintah desa dalam memperkuat ketahanan pangan.

“Kami konsen pada ketahanan pangan, dan ayam petelur menjadi fokus awal. Selain hasilnya bermanfaat langsung untuk masyarakat, program ini juga mendorong perputaran ekonomi di desa,” ujarnya, Kamis (24/04/2025).

Tidak hanya itu, Desa Cimulang juga tengah membentuk Koperasi Merah Putih untuk memperluas program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui berbagai inisiatif pangan.

Cecep juga menekankan bahwa distribusi telur tahap awal akan difokuskan ke setiap Posyandu desa sebagai tambahan gizi anak-anak saat penimbangan bulanan.

“Telur ayam ini akan menjadi tambahan protein bagi anak-anak. Kami ingin generasi desa tumbuh lebih sehat dan cerdas,” tambahnya.

Ketua BUMDes Cimulang, Bayu Hasan, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga kualitas produksi dan keberlanjutan usaha.

“Kami akan terus memberikan pelatihan teknis, menjaga manajemen kandang, pakan, hingga vaksinasi. Tujuan kami jelas: telur segar, berkualitas, dan ekonomi desa yang lebih kuat.”

Program ini juga membuka peluang bagi warga untuk membeli langsung atau bahkan menjadi reseller telur ke warung-warung sekitar, mengurangi ketergantungan pada pasokan luar desa.

Dengan model pengelolaan yang berbasis komunitas dan sistem bagi hasil yang transparan, program ini diharapkan menjadi contoh sukses desa mandiri yang berdaya dan berkelanjutan.

(Mang ibing)

Pos terkait