BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – Suara tembakan menggema di Lapangan Tembak Ciampea, Kabupaten Bogor, Rabu (11/6/2025). Sebanyak 285 prajurit Korem 061/Surya Kencana (SK) ambil bagian dalam Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan I Tahun 2025 yang berlangsung selama tiga hari, hingga Jumat (13/6/2025).
Latihan ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah bentuk nyata komitmen TNI AD dalam menjaga ketajaman naluri tempur dan profesionalisme prajurit di lapangan.
Latihan Serius, Prosedur Ketat
Materi latihan meliputi dua jenis senjata:
- Pistol: Jarak 20 meter, posisi berdiri dengan dua tangan.
- Senapan SS2 V1: Jarak 100 meter, dengan tiga posisi: tiarap, duduk, dan berdiri.
Kapten Inf Wawan Amir selaku Komandan Latihan menegaskan pentingnya disiplin dan kesungguhan dalam setiap sesi latihan.
“Kemampuan menembak adalah keahlian dasar yang harus selalu diasah. Latbakjatri bukan hanya soal membidik dan menembak, tapi juga tentang disiplin, ketelitian, dan tanggung jawab,” ujar Kapten Wawan.
Dukungan Penuh, Pengamanan Maksimal
Selama latihan berlangsung, tim kesehatan dari Denkesyah Bogor siaga penuh dengan ambulans dan personel medis. Sementara itu, tim Arsenik dari Denpal Dam III/Slw memastikan seluruh senjata dan amunisi dalam kondisi prima dan aman digunakan.
Fokus: Keselamatan dan Evaluasi Diri
Dalam arahannya, Kapten Wawan juga mengingatkan beberapa poin penting:
- Utamakan keselamatan personel dan peralatan.
- Ikuti prosedur dan arahan pelatih secara disiplin.
- Jadikan latihan ini sebagai ajang evaluasi kemampuan pribadi.
- Menembak Bukan Sekadar Latihan, Tapi Tanggung Jawab Profesi
Latbakjatri ini menjadi bagian dari pembinaan kemampuan dasar prajurit, yang bertujuan untuk menunjang kesiapan operasional satuan dalam menghadapi berbagai tantangan tugas di medan operasi.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa Korem 061/SK terus berkomitmen menjaga ketajaman, profesionalisme, dan kesiapsiagaan setiap prajuritnya.