KUALA LUMPUR, PARLEMENRAKYAT.id – Nama desainer Indonesia, Athan Siahaan, kembali mencuri perhatian dunia fashion internasional. Kali ini, Athan tampil sebagai tamu kehormatan dalam pembukaan Tiny Art Gala 2025, Sabtu (14/6) di KL Eco City Mall, Kuala Lumpur, Malaysia.
Acara seni dan amal bergengsi bertema “Bridging Cultures Globally” ini mempertemukan para desainer dan seniman dari berbagai negara ASEAN dan mancanegara. Kehadiran Athan menjadi simbol kuat kehadiran Indonesia di panggung global.
Tampil dengan gaya elegan dan penuh karakter, Athan mengenakan blazer cerah berbahan Batik Gentongan Madura motif Canteng Koneng serta bawahan batik kontemporer. Penampilannya menuai pujian dan menjadi sorotan media lokal maupun internasional.
“Sebuah kehormatan bisa hadir di acara ini. Saya senang bisa bertemu dan berdialog langsung dengan teman-teman desainer dari berbagai negara. Semangat kolaborasi ini sangat positif,” ujar Athan.
Dikenal lewat karya-karya yang memadukan kekayaan budaya Nusantara dengan sentuhan modern, Athan sebelumnya juga tampil di Malaysian Fashion Week 2025 by Anuar Faisal pada Mei lalu.

Salah satu sosok penting di balik kesuksesan acara ini adalah Michelle Lim, Ambassador Tiny Art Gala, yang berhasil menggandeng seniman lintas negara dan latar belakang seni.
“Tiny Art Gala ini bukan sekadar pameran, tapi gerakan seni untuk kemanusiaan. Semangat ASEAN sangat terasa,” kata Anuar Faisal, desainer Malaysia yang juga hadir.
Athan pun mengungkapkan rencana kolaborasi internasional yang tengah dijajaki, termasuk kemungkinan proyek bersama dengan Anuar Faisal. Namun ia belum membuka detailnya ke publik.
Tiny Art Gala 2025 akan berlangsung hingga 15 Juni, dan seluruh hasil penjualan karya akan disumbangkan kepada World Vision untuk mendukung anak-anak disabilitas dan anak-anak istimewa.
Acara pembukaan dihadiri ribuan pengunjung serta tokoh penting, termasuk para desainer ternama dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Kamboja, Filipina, Vietnam, Singapura, Sri Lanka, Venezuela, hingga para duta besar Korea Selatan dan Venezuela untuk Malaysia.
[P.N_ZEBUA]