Warga Babakan Reuma Kompak Perbaiki Jalan Rusak, Semangat Gotong Royong Jadi Solusi di Tengah Keterbatasan

Oplus_131072

KUNINGAN, PARLEMENRAKYAT.id – Di tengah kondisi infrastruktur yang belum tersentuh perbaikan resmi, warga Desa Babakan Reuma, Kampung Wage RT 02/RW 02, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan, memilih tidak tinggal diam. Mereka bergotong royong memperbaiki jalan desa yang rusak parah, sebagai wujud kepedulian terhadap kenyamanan akses transportasi sehari-hari.

Kegiatan kerja bakti ini berlangsung Rabu pagi (25/6) dan melibatkan puluhan warga dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda desa, hingga aparatur pemerintahan desa. Mereka bahu-membahu menutup lubang-lubang jalan menggunakan material batu kali sebagai solusi sementara sambil menunggu perbaikan permanen dari pemerintah.

Kepala Dusun Wage, Red Tisna, bersama Ketua RT setempat, Sawa, menjadi motor penggerak kegiatan ini. “Jalan berlubang ini sudah lama dikeluhkan warga, apalagi saat musim hujan makin sulit dilewati. Karena belum ada perbaikan dari atas, kami bergerak sendiri. Alhamdulillah, warga kompak,” ujar Kadus Red Tisna di sela-sela kegiatan.

Oplus_131072

Menariknya, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya turut menyumbang dana untuk membantu pembelian material. Kehadiran donatur ini menjadi bukti bahwa kepedulian bisa datang dari mana saja, bahkan dalam diam.

Antusiasme warga terlihat dari kekompakan dan semangat kebersamaan selama kerja bakti berlangsung. Tak hanya kaum pria dewasa, para pemuda desa juga turut andil dalam proses pengangkutan dan penimbunan batu.

“Ini bukan hanya soal memperbaiki jalan, tapi memperbaiki semangat kita sebagai warga. Gotong royong seperti ini harus terus dijaga,” kata Sawa, Ketua RT 02.

Kerja bakti ini menjadi potret nyata kemandirian warga desa dalam menghadapi persoalan bersama. Harapan pun terus disuarakan agar pemerintah daerah dapat segera merespon dan melakukan perbaikan permanen, demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

[Mang Ibing/Dede Hanapi]

Pos terkait