BANTEN, PARLEMENRAKYAT.id – Suasana tegang menyelimuti bantaran Sungai Kali Ciliman, dekat SPBU Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Seorang nelayan muda dilaporkan hilang dan diduga tenggelam usai melompat dari kapal saat hendak melaut, Minggu (11/5/2025).
Korban diketahui bernama Andri Maulana, pria berusia sekitar 24–25 tahun asal Desa Kerta Besuki, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Hingga hari kedua pencarian, keberadaan Andri masih belum ditemukan.
Menurut penuturan keluarga, Andri terakhir terlihat dua hari lalu saat hendak berangkat melaut. Namun sejak itu, ia tak pernah kembali.
“Dia berangkat melaut, tapi sejak dua hari lalu tak ada kabar. Kami sekeluarga cemas, apalagi sekarang sudah dinyatakan hilang,” ungkap Pa Komar, salah satu keluarga korban.
Kabar hilangnya Andri membuat warga sekitar berdatangan menyaksikan upaya pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas dan SAR Pandeglang, dengan dukungan Polsek Panimbang, Polairud Polres Pandeglang, serta masyarakat setempat.
Koordinator Unit Siaga Basarnas Pandeglang, Galih Prasetyo Kusno Adi, menyampaikan bahwa Andri tenggelam setelah melompat dari kapal bersama lima rekannya. Kelima nelayan lainnya selamat, dan berasal dari wilayah Jawa Tengah serta Jakarta.
“Hari ini pencarian kami lanjutkan sejak pagi, namun hingga pukul 12.30 WIB belum ada hasil. Saat ini tim tengah beristirahat dan akan kembali melanjutkan pencarian,” jelas Galih.
Proses pencarian dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat kondisi arus sungai yang cukup deras. Hingga berita ini diterbitkan, korban masih belum ditemukan dan tim SAR akan terus menyisir area sekitar lokasi kejadian.
Keluarga korban berharap, upaya pencarian segera membuahkan hasil dan Andri bisa ditemukan, apapun kondisinya.
(Jamal)