LEBAK, PARLEMENRAKYAT.id – Suasana panas menyelimuti Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, usai oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial T merasa tersinggung dengan pernyataan viral Rizwan Comrade yang menyebut nama “JB”. Perseteruan ini bahkan menyeret nama mantan Bupati Lebak, JB, ke tengah pusaran konflik yang kini ramai diperbincangkan publik.
Awal mula kisruh ini bermula dari video Rizwan yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, Rizwan dengan lantang menyatakan telah “merungkadkan” JB. Merasa tidak terima, T secara pribadi menantang Rizwan untuk sparring, baik dengan tangan kosong maupun—menurut istilah T sendiri—”menggunakan saham”.
“Saya merasa tertantang. Rizwan bicara di depan publik dan viral. Saya ingin buktikan ucapannya, sah-sah saja,” ujar T dalam pernyataannya kepada media, Selasa (6/5/2025).
Meski mengaku tidak memiliki hubungan dekat dengan JB, T menegaskan bahwa JB punya peran penting dalam hidupnya.
“JB banyak berjasa bagi saya dan keluarga. Saya diangkat jadi ASN sejak JB menjabat Bupati,” ungkapnya.
T pun menolak memberikan klarifikasi terkait video tantangannya, dengan alasan tindakan itu dilakukan atas nama pribadi, bukan sebagai ASN.
Namun, sikap T ini justru memancing reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Ketua LSM GMBI Distrik Lebak, King Naga.
“Ini jelas tindakan arogan. Kalau pun tersinggung, seharusnya JB yang bereaksi, bukan T. Lagi pula, Rizwan sudah minta maaf secara terbuka melalui video,” ujar Naga.
Tak tinggal diam, Naga menyebut dirinya telah melaporkan T ke Inspektorat Kabupaten Lebak agar segera ditindak sesuai aturan ASN.
“Kami sudah buat laporan resmi. Oknum ASN seperti ini tidak pantas membiarkan emosinya meledak di ruang publik,” tegasnya.
Perseteruan yang semula hanya terjadi di dunia maya, kini menjadi sorotan serius. Masyarakat pun menanti langkah tegas dari pemerintah daerah untuk menjaga marwah ASN sekaligus meredam polemik yang kian panas.
(Jamal)