SERANG, PARLEMENRAKYAT.id – Semangat kebersamaan dan gotong royong tampak nyata di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, saat Brigadir Jenderal (Marinir) Werijon, M.Han., CIQnR., memimpin langsung kunjungan kerja Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Kamis (22/5/2025).
Didampingi jajaran Kodim 0602/Serang, Brigjen Werijon meninjau langsung progres program TMMD yang mencakup pembangunan infrastruktur hingga edukasi masyarakat. Jalan, jembatan, rumah warga, hingga fasilitas MCK menjadi sasaran utama pembangunan fisik. Sementara penyuluhan dan edukasi masyarakat menjadi bagian dari sasaran non-fisik yang tak kalah penting.
“TMMD bukan hanya tentang membangun jalan atau jembatan. Ini tentang membangun harapan, kebersamaan, dan kepedulian antara TNI dan rakyat,” ujar Brigjen Werijon, yang juga menjabat Waasrena Kasal Bidang Potensi Maritim.
Ia menegaskan bahwa TMMD merupakan kelanjutan dari program legendaris ABRI Masuk Desa (AMD) yang sudah berlangsung sejak era 1990-an. Komitmen TNI untuk hadir di tengah masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah tertinggal menjadi landasan utama program ini.
Komandan Kodim 0602/Serang, Letkol Oke Kistiyanto, S.A.P., menyebutkan bahwa Desa Silebu dipilih sebagai lokasi TMMD berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat dan kondisi geografis yang menantang.
“Kami melihat antusiasme luar biasa dari warga. Gotong royong berjalan sangat solid. Ini adalah cerminan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Serang juga memberikan dukungan penuh. Asisten Daerah 1, Haryadi, yang mewakili Bupati Serang, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak untuk menyukseskan TMMD ke-124.
“Kita harus sukseskan TMMD ini dengan semangat kolaborasi. Pembangunan fisik dan non-fisik ini adalah fondasi bagi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan nasional,” ujarnya.
Kunjungan Brigjen Werijon ditutup dengan dialog hangat bersama warga. Aspirasi masyarakat diserap langsung oleh tim Wasev sebagai masukan untuk penyempurnaan program ke depan.
TMMD ke-124 bukan hanya membangun desa. Ini membangun Indonesia dari pinggiran—dengan hati, dengan aksi.
(Jamaludin)