Miris! Kantor Diskominfo Lebak Rusak Parah, Dianggap Tak Layak Jadi Simbol Era Digital

LEBAK, PARLEMENRAKYAT.id – Ironi di tengah era digital. Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lebak justru tampil memprihatinkan. Pantauan di lokasi menunjukkan lantai dalam gedung yang retak bahkan mengelupas, serta halaman depan kantor yang dibiarkan ditumbuhi rumput liar—jauh dari kesan modern dan profesional.

Kondisi ini menuai kritik pedas dari Arya Bima, aktivis mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), yang menilai keadaan kantor tersebut sebagai bukti nyata ketimpangan antara semangat digitalisasi dan kenyataan di lapangan.

“Sungguh ironis, kantor yang seharusnya menjadi wajah kemajuan teknologi justru mencerminkan pembiaran,” ujar Arya, Jumat (23/5/2025).

Ia menegaskan bahwa kerusakan ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga menyangkut kenyamanan dan keselamatan kerja. Rumput liar yang tumbuh subur disebutnya sebagai simbol tumbuhnya kelalaian dalam tata kelola fasilitas publik.

“Diskominfo harusnya jadi teladan dalam pengelolaan fasilitas dan pelayanan, bukan jadi bukti visual dari komunikasi yang terputus antara fungsi dan wujud,” tambahnya.

Arya mendesak Pemerintah Daerah untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh, baik terhadap kondisi fisik kantor maupun terhadap kinerja dan komitmen profesionalisme instansi tersebut.

Fakta Lapangan:

Lantai dalam kantor rusak parah, ubin terkelupas memperlihatkan permukaan tanah.

Halaman kantor dipenuhi rumput liar, mencerminkan buruknya perawatan.

Kantor yang seharusnya mencerminkan modernisasi malah tampak kumuh dan usang.

Dengan kondisi seperti ini, wajar jika publik mempertanyakan: Masih layakkah Diskominfo Lebak jadi simbol kemajuan teknologi daerah?

(Tim)

Pos terkait