Meriah dan Penuh Makna! SMP & SMA Al-Jihad Gelar Pelepasan Siswa di Kaki Gunung Salak

BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – Kemeriahan terasa sejak pagi menyelimuti halaman SMP/SMA Al-Jihad di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Sekolah yang berada di kaki Gunung Salak ini kembali menggelar agenda tahunan yang telah menjadi tradisi: Kenaikan Kelas & Pelepasan Peserta Didik Kelas IX dan XII Tahun Pelajaran 2024–2025.

Acara ini tidak sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga menjadi ajang apresiasi dan perpisahan penuh haru antara siswa, guru, dan orang tua. Kepala SMP Al-Jihad, Euis Siti Khodijah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting yang dilaksanakan bersama untuk dua jenjang, yaitu SMP dan SMA.

“Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan. Tahun ini kami melepas 136 siswa SMA dan 117 siswa SMP. Semuanya kami rangkai dalam satu acara penuh makna yang didukung penuh oleh orang tua, komite, serta tokoh masyarakat sekitar,” ujarnya.

Acara dimulai sejak pukul 08.30 WIB dengan sambutan, prosesi pelepasan, hingga malam nanti dilanjutkan dengan pentas seni siswa-siswi dari SMP dan SMA. Antusiasme warga sangat terasa, terlihat dari kehadiran tokoh masyarakat, kepala desa, dan para orang tua yang mendampingi langsung putra-putrinya.

Ketua Yayasan Al-Jihad, Tata Sukarta, turut memberikan pesan yang menggugah semangat seluruh hadirin. Sebagai putra daerah, Tata merasa memiliki tanggung jawab moral untuk membangun kampung halamannya, terutama di bidang pendidikan.

“Saya lahir dan besar di desa ini. Membangun kampung bukan hanya soal infrastruktur, tapi bagaimana kita mempersiapkan generasi muda yang kuat secara ilmu, agama, dan karakter. Karena masa depan bangsa ada di tangan mereka,” ungkap Tata dengan penuh semangat.

Yang patut diapresiasi, sejak awal berdiri hingga kini, Yayasan Al-Jihad konsisten memberikan kesempatan pendidikan tanpa memungut biaya pendaftaran maupun uang pembangunan. Semangat berbagi dan inklusivitas menjadi fondasi kuat sekolah ini dalam mencetak generasi unggul, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Untuk kegiatan hari ini, partisipasi masyarakat tetap hadir dalam bentuk sumbangsih ringan berkisar antara Rp15.000 hingga Rp50.000, guna mendukung jalannya acara. Namun nilai semangat gotong royong dan kebersamaan jauh melampaui angka tersebut.

Harapan besar pun mengiringi para lulusan. “Semoga siswa-siswi kami sukses di jalan hidup masing-masing, menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, dan bermanfaat bagi lingkungan dan bangsa,” tutup Euis penuh doa.

Dari kaki Gunung Salak, semangat perubahan dan kemajuan terus digelorakan. SMP dan SMA Al-Jihad bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan rumah bagi lahirnya pemimpin masa depan.

[Roby]

Pos terkait