Menuju Era Baru! Rusia dan Indonesia Mantapkan Aliansi Strategis Jelang KTT di Sankt-Peterburg

MOSKOW, PARLEMENRAKYAT.id — Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden Republik Indonesia, hubungan Rusia–Indonesia semakin menguat. Hal ini ditegaskan lewat pertemuan bilateral yang penuh makna antara Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dan Menlu RI, Sugiono, yang berlangsung hangat di Moskow.

Dalam sambutannya, Lavrov menyebut Menlu Sugiono sebagai “tamu istimewa” yang telah tiga kali mengunjungi Rusia dalam kurun waktu setahun terakhir. “Ini bukan hanya soal kunjungan, tapi soal komitmen kuat mempererat persahabatan dua bangsa,” ujarnya.

Momentum ini tak main-main. Selain menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Rusia, pembahasan juga difokuskan pada kerja sama ekonomi, perdagangan, hingga keamanan regional dan global. Semua disiapkan matang sebagai batu loncatan menuju pertemuan puncak dua pemimpin negara yang akan berlangsung di sela Forum Ekonomi Internasional Sankt-Peterburg.

“Hubungan kita bukan basa-basi. Ini soal kepercayaan, kepentingan nasional, dan langkah konkret membangun masa depan bersama,” tegas Lavrov dengan nada optimis.

Rusia juga memberikan penghormatan tinggi terhadap peran aktif Indonesia di panggung dunia—dari keanggotaan penuh di BRICS, kontribusi dalam G20 dan PBB, hingga sinergi dalam Dialog Rusia–ASEAN. “Kita bukan hanya rekan, tapi mitra strategis yang semakin solid,” tambahnya.

Pertemuan di Moskow ini diproyeksikan menghasilkan kesepakatan penting yang akan dilaporkan langsung kepada Presiden Putin dan Presiden RI dalam KTT mendatang. Harapannya, kemitraan strategis kedua negara makin tajam, konkret, dan berdampak nyata di tengah dinamika global.

“Di dunia yang terus berubah, Indonesia dan Rusia berdiri tegak sebagai mitra sejati. Dan hari ini adalah awal dari babak baru yang menjanjikan,” pungkas Lavrov.

[P.N_ZEBUA]

Pos terkait