BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id — Suasana penuh berkah dan semangat kebersamaan terasa hangat di Kampung Babakan, Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Minggu (6/7). Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 Hijriah, Masjid Hizbullah menyelenggarakan kegiatan santunan anak yatim serta berbagai lomba bernuansa Islami.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hizbullah ini berhasil menghadirkan keceriaan bagi puluhan anak yatim serta antusiasme warga sekitar. Ketua DKM Masjid Hizbullah, Ustadz Muyadi, S.Pd., dalam wawancaranya dengan awak media Parlemenrakyat.id menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sosial dan spiritual masjid terhadap masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, bertepatan dengan 10 Muharram 1447 H, kami menggelar santunan untuk 50 anak yatim serta berbagai perlombaan seperti membaca ayat suci Al-Qur’an, doa-doa pendek, sholawat, pidato Islami, kaligrafi, hingga lomba mewarnai. Acara ini terbuka untuk umum dan mendapat respon positif dari warga RW 09 dan sekitarnya,” jelas Ustadz Muyadi.
Selain anak-anak dari lingkungan sekitar, kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari Yayasan Rumah Yatim Madina yang berpusat di Cibereum, serta cabang Parakan yang sudah memiliki kepengurusan sendiri. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi kuat antara masjid dan lembaga sosial dalam menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman.
Donatur dan Masyarakat Turut Ambil Peran
Tak hanya pengurus masjid dan yayasan, acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk para pengusaha lokal. Sejumlah donatur, seperti pemilik toko bahan serta pelaku usaha sandal dan sepatu di wilayah Parakan, turut memberikan kontribusi baik berupa dana, makanan, maupun kebutuhan perlombaan.
“Kami sangat bersyukur, acara ini bisa berjalan lancar berkat sumbangsih dari para dermawan yang menyisihkan rezekinya untuk anak-anak yatim. Mudah-mudahan keberkahan selalu menyertai para donatur,” tambah Ustadz Muyadi.
Harapan untuk Masa Depan
Meski Kepala Desa Parakan belum sempat hadir karena agenda lain, panitia berharap di masa mendatang acara seperti ini bisa mendapat dukungan langsung dari pemerintah desa.
“Kami berharap ke depan, pihak desa bisa turut hadir atau mengutus perwakilannya. Karena kegiatan ini juga membawa citra positif bagi desa dan bisa jadi contoh untuk wilayah lainnya,” harapnya.
Acara berlangsung khidmat sekaligus meriah. Anak-anak tampak ceria mengikuti lomba dan menerima santunan. Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat kepedulian sosial, meningkatkan pendidikan keagamaan, serta mengokohkan persatuan di tengah masyarakat.
[Robi]