Bukan Menghentikan Usaha Bumdes, Warga Narimbang Mulya Klarifikasi: Hanya Minta Suara Karaoke Dihentikan Saat Dzuhur

LEBAK, PARLEMENRAKYAT.id – Heboh pemberitaan soal seorang warga yang disebut-sebut menghentikan aktivitas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, akhirnya terjawab. Warga berinisial (J) yang sempat menjadi sorotan, memberikan klarifikasi dan meluruskan kronologi kejadian yang sebenarnya.

Dalam penjelasannya kepada awak media di kediamannya, J menegaskan bahwa tidak ada maksud sedikit pun untuk menghentikan aktivitas Bumdes. Ia hanya meminta agar suara karaoke yang berasal dari area usaha tersebut dihentikan sementara karena bertepatan dengan waktu salat Dzuhur.

“Saya menyampaikan secara sopan, bahkan sebelumnya sudah melapor ke RW setempat. Saya hanya minta suara karaoke dihentikan sejenak karena berbarengan dengan salat Dzuhur. Tidak lebih dari itu,” ujar J.

Pernyataannya ini sekaligus membantah pemberitaan yang beredar sebelumnya dan menegaskan bahwa kejadian tersebut hanyalah bentuk kesalahpahaman atau miss komunikasi.

Meski sempat jadi perbincangan hangat, J menunjukkan sikap bijak dengan menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang timbul. Ia pun menegaskan tetap mendukung penuh keberadaan dan operasional Bumdes.

“Saya tidak pernah menolak atau melarang aktivitas Bumdes. Bahkan saya sangat mendukung karena pengelolanya juga masih keluarga saya, dan ini adalah usaha milik desa kita sendiri,” jelasnya.

Lebih jauh, J mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran dan momentum memperkuat solidaritas warga dalam membangun desa.

“Kita semua ingin desa ini maju. Maka mari kita saling mendukung, saling memaafkan, dan tidak saling menyalahkan. Bumdes ini bagian dari desa kita, mari kita jaga dan kembangkan bersama-sama,” pungkasnya.

Selama ini, J dikenal sebagai sosok yang aktif mendukung program-program desa, termasuk kegiatan Bumdes sejak awal berdiri. Ia juga tak pernah absen memberikan dukungan terhadap kepemimpinan Kepala Desa Narimbang Mulya dalam berbagai kegiatan yang bersifat membangun.

Dengan klarifikasi ini, harapan pun muncul agar warga bisa kembali bersatu, membangun desa tanpa ada sekat dan prasangka, serta menjadikan kerja sama sebagai kekuatan utama untuk kemajuan bersama.

[Kamaludin]

Pos terkait