SERANG, PARLEMENRAKYAT.id – 24 Mei 2025 – Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah menegaskan bahwa peran pemerintah desa sangat krusial dalam mewujudkan visi pembangunan nasional Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Salah satu poin penting dari visi tersebut adalah pembangunan dari desa dan dari bawah untuk mendorong pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Pernyataan tersebut disampaikan Dimyati saat memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Banten di Le Semar Hotel, Kota Serang.
“Peran desa sangat vital dalam pelaksanaan Asta Cita ke-6 Presiden dan Wapres, yakni membangun dari desa. Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen mendorong implementasi program pusat dan daerah agar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat desa,” ujar Dimyati.
Ia juga menyoroti pentingnya pelibatan desa dalam proses pembangunan dan investasi di wilayahnya, seraya mengingatkan agar seluruh proses dijalankan sesuai dengan hukum. “Kalau ada pembangunan, desa harus dilibatkan. Mari kita rangkul semua pihak untuk memastikan pembangunan berjalan lancar dan tertib,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Dimyati turut mengapresiasi hasil Musda, yang secara aklamasi menetapkan kembali Uhadi sebagai Ketua DPD APDESI Banten untuk periode 2025–2029. Ia berharap kepemimpinan Uhadi dapat memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan daerah dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Sementara itu, Uhadi mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk kembali memimpin. “Dari enam suara yang terdiri dari empat DPC, satu DPD, dan satu DPP, semuanya menyatakan dukungan. Ini adalah bukti kekompakan kita di Banten,” ujarnya.
Uhadi menegaskan bahwa DPD APDESI Banten akan terus memperkuat posisi desa sebagai garda terdepan pembangunan dan sebagai pusat kemajuan masyarakat.
Musda ke-V ini dihadiri oleh perwakilan DPC APDESI dari seluruh kabupaten/kota di Banten, pengurus DPD dan DPP APDESI, serta tokoh pemerintahan dan para kepala desa.
(Jamaludin)