BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id — Dentuman semangat kebangsaan menggema dari jantung Kota Hujan. Festival Merah Putih, yang telah menjadi ikon tahunan kebanggaan warga Bogor, resmi dibuka dalam sebuah seremoni megah di Markas Batalyon 14 Grup 1 Kopassus. Momen ini sekaligus menandai satu dekade perjalanan festival yang konsisten menumbuhkan rasa cinta tanah air, sekaligus menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia.
Tampak hadir dengan penuh khidmat, Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izzudin Karimi, S.E., yang menjadi tamu kehormatan dalam pembukaan Festival Merah Putih. Kehadirannya mewakili wajah TNI yang tak hanya hadir dalam ranah pertahanan, tetapi juga berdiri di garis depan dalam memperkuat nasionalisme masyarakat.
Dengan tema “Semangat Merah Putih dari Bogor untuk Indonesia,” festival ini dihadiri oleh sedikitnya 250 peserta yang berasal dari berbagai unsur masyarakat: tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, organisasi pemuda, hingga Forkopimda dan aparat TNI-Polri. Semua bersatu, menyuarakan semangat merah putih tanpa batas.
Rangkaian kegiatan pembuka begitu semarak—mulai dari parade merah putih, pertunjukan seni budaya, hingga orasi kebangsaan yang menggugah semangat persatuan. Festival ini menjadi ruang ekspresi bagi masyarakat untuk kembali menghidupkan semangat perjuangan, mempererat solidaritas, dan merawat kebhinekaan yang menjadi fondasi bangsa.
Danrem 061/SK dalam keterangannya menyampaikan bahwa Festival Merah Putih adalah momentum strategis untuk menguatkan kembali semangat kebangsaan, terutama di tengah dinamika sosial yang terus bergerak cepat.
“TNI hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tapi juga menjadi bagian dari semangat persatuan bangsa. Festival ini membuktikan bahwa nilai-nilai kebangsaan masih kuat tertanam di hati masyarakat Bogor,” ujar Brigjen Faisol.
Tak hanya sebuah seremoni, Festival Merah Putih telah menjelma menjadi gerakan moral—menginspirasi, menyatukan, dan menggugah kembali semangat Indonesia dalam tiap hati yang hadir.
[P.N_ZEBUA]





