Pemerintah Desa Babakan Madang Sudah Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

by

Bogor, Parlemenrakyat.id-Dalam rangka memutus penyebaran mata rantai covid-19 di Indonesia.Presiden Joko Widodo membuat program vaksinasi covid-19.

Tepat Kamis 25/3 Pemerintah desa Babakan Madang, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor Jawa Barat, melaksanakan vaksinasi covid-19 tahap pertama program pemerintah tersebut.

Dalam keterangan Kepala desa Babakan Madang, Ir.H.Deni Nugraha mengatakan,”sebenarnya target vaksinasi tahap pertama ini sebanyak 300 orang dan dikonsentrasikan pada perangkat desa serta semua lembaga yang ada didesa mulai dari, kepala desa, seluruh staff, BPD, Kader Posyandu, Kader PKK, LPM, Linmas, termasuk para rt, rw dan warga Lanjut Usia (Lansia).Tapi, setelah warga mendapat kabar bahwa akan dilaksanakan vaksinasi covid-19 didesa, mereka antusias sekali berbondong-bondong mendatangi kantor desa untuk mendaftar, meski sudah kita beri taukan bahwa vaksinasi ini diperuntukkan untuk perangkat maupun semua lembaga yang ada didesa, tetap saja animo mereka diluar dugaan kami , sehingga jumlahnya membludak ada sebanyak 453 orang yang mendaftar”, kata Deni disapa akrab Abah kepada pewarta media ini pada Rabu (29/3/2021).

Beliau menjelaskan, berkaitan dengan vaksinasi dipuskesmas terbatas, maka yang terlayani hanya 250 orang, namun ada sekitar 15 orang yang tidak dibisa divaksin, dikarenakan mereka ada riwayat penyakit gula, jantung dan tensinya tinggi, untuk yang sisanya, pihak puskesmas menjanjikan akan diprioritaskan, diajukan ulang ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten, ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kasie Kesra Egi Candragiri menambahkan, ada tiga peserta yang menjadi sasaran pertama dalam kegiatan ini yakni, kepala desa, kasie kesra (saya) dan ketua BPD, untuk contoh kepada masyarakat.

Menurutnya, peserta yang sudah divaksin, tidak diperbolehkan langsung pulang, harus menunggu selama 30 menit, untuk melihat reaksi atau efek sampingnya.Alhamdulilah, pasca vaksinasi, semua baik-baik saja, tidak ada yang mengalami Kejadian Insiden Pasca Imunisasi (KIPI), ungkapnya.

Egi pun menyampaikan pesan dari pihak puskemas, bagi yang sudah mengikuti vaksinasi tahap yang pertama, diwajibkan untuk mengikuti tahap yang kedua, pasalnya, pembentukan kekebalan tubuh (Imun) pada seseorang itu setelah tahap kedua.Kami sedang menunggu keputusan dari pihak puskesmas vaksinasi tahap kedua dan untuk masyarakat umum, tutur Egi.

“Harapan saya, kata Abah, persediaan vaksin ini harus benar-benar disiapkan, jangan sampai masyarakat sudah antusias, tapi vaksinnya tidak ada, akhirnya masyarakat jadi nervous”.

Untuk yang sudah divaksinasi, harus tetap menerapkan protokol kesehatan, bagi yang belum tidak ada alasan untuk menolak atau tidak mau divaksin, ini demi keselamatan kita semua, agar terlindungi dari virus corona yang tak berwujud ini, urai Kades.

Kegiatan digelar di Aula Kantor desa dengan memperhatikan protokol kesehatan 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan sebelum masuk ke Aula, peserta diwajibkan mencuci tangan ditempat yang sudah kami siapkan.Adapun kegiatan ini kami laksanakan, bentuk dukungan pada upaya pemerintah dalam memutus penyebaran matarantai covid-19 di Indonesia, khususnya di Kecamatan Babakan Madang ini”, tegas Egi (Rossa).

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.