Lautan Manusia Padati Haul ke-7 KH. Saiman bin Rojak di Ponpes Nurul Hidayah, Cipanas

LEBAK, PARLEMENRAKYAT.id – Ribuan santri, ulama, dan masyarakat dari berbagai daerah memadati Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Kampung Gajrug, Desa Bintangresmi, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Selasa (10/6/2025). Mereka datang untuk menghadiri Haul ke-7 Almarhum KH. Saiman bin Rojak, pendiri pesantren yang dikenal sebagai sosok kharismatik dan pejuang pendidikan Islam.

Sejak siang hari, suasana di lingkungan pesantren sudah terlihat semarak. Warga, santri, dan tamu undangan mulai berdatangan, memenuhi halaman pondok dan tenda-tenda yang telah disiapkan. Haul kali ini menjadi bukti nyata betapa kuatnya cinta dan penghormatan masyarakat terhadap sosok KH. Saiman bin Rojak.

Acara kian terasa agung dengan hadirnya KH. Miftah Fauzi – penceramah nasional asal Tasikmalaya yang dikenal dengan gaya dakwahnya yang menyejukkan – serta Ust. H. Samsuri Firdaus, Qori bersuara merdu dari Nusa Tenggara Barat, yang melantunkan ayat suci dengan penuh kekhusyukan.

“Alhamdulillah, ribuan jamaah hadir. Untuk menyambut para tamu dan santri, kami menyembelih 5 ekor kerbau dan 20 ekor kambing,” ungkap H. Muhamad Nursalim, perwakilan keluarga almarhum sekaligus Dewan Penasehat Media Mitra TNI-Polri.

Lebih lanjut, Nursalim menjelaskan bahwa kegiatan haul ini bukan hanya sarana mengenang, tapi juga momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah dan semangat kebersamaan. Ia juga menegaskan bahwa Media Mitra TNI-Polri tak hanya aktif di dunia pemberitaan, tapi juga hadir nyata dalam kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

“Kami tidak hanya eksis di jurnalistik, tapi juga di dakwah dan kegiatan sosial. Haul ini salah satu bentuk pengabdian kami untuk agama dan masyarakat,” tegasnya.

Haul ke-7 ini menjadi pengingat bahwa semangat dan perjuangan KH. Saiman bin Rojak terus hidup di tengah-tengah umat. Sosoknya tetap dikenang sebagai ulama besar yang mendirikan pesantren bukan hanya untuk mencetak santri, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai moral, spiritual, dan cinta tanah air.

[JAMALUDIN]

Pos terkait