Komisi V DPR – RI hadiri RDP dengan Dirjen Cipta Karya kementerian PUPR.

by

JAKARTA, Parlemenrakyat.id – Anggota komisi V DPR – RI Novita Wijayanti mengingatkan Dirjen Cipta Karya kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar program – program Dirjen Cipta Karya kedepan nya sesuai dengan usulan dan aspirasi komisi V ,karena kerap menemui program yang menjadi usulan dari wakil rakyat justru belum di realisasikan Dirjen Cipta Karya hingga kini.


Novita Wijayanti menegaskan hal ini saat menyampaikan usulan dalam rapat dengar pendapat ( RDP) komisi V DPR – RI yang di pimpin oleh ketua komisi V DPR – RI LASARUS dengan Dirjen Cipta Karya PUPR DIANA KUSUMASTUTI dan kepala badan pengembangan infrastruktur wilayah (BPIW) HADI SUCAHYONO digedung Nusantara Senayan Jakarta ,Rabu ( 27-01-2021)


” Program Cipta Karya kedepannya sampai tingkat jajaran yang paling bawah dengan sadar harus sesuai dengan usulan dari komisi V DPR – RI. Contohnya di daerah pemilihan saya , apa yang tidak saya usulkan justru saya dapat laporan ada wujud program nya.Tetapi apa yang saya usulkan seperti SANIMAS dan SANDES malah tidak keluar wujud program tersebut dan itu membuat malu karena pembahasannya dengan komisi V ,” tandasnya.


Maka anggota Fraksi Gerindra tersebut mendesak berbagai program yang di usulkan seperti program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) dan Sanitasi Pedesaan Padat Karya (SANDES) khususnya di wilayah Cilacap dan Banyumas untuk segera dapat terealisasi dalam waktu dekat mengingat di sebagian wilayah itu di ketahui sudah ada program SANDES yang sudah terealisasi dengan baik.

” Untuk itu mohon kedepannya kalau ada usulan dari anggota komisi V yang belum bisa di realisasikan agar bisa di revisi sehingga bisa terealisasi ,tujuannya agar kedepannya komisi V DPR – RI dengan Cipta Karya bisa bermitra lebih baik lagi dan secara umum komunikasi kita lebih lancar dari tingkat jajaran paling bawah sampai pusat “, pungkas legislator dapil Banyumas dan Cilacap ini.
(BEBY )

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.