PESAWARAN, PARLEMENRAKYAT.id – Suasana Desa Bogorejo, Kecamatan Gedong tataan, Kabupaten Pesawaran, berubah semarak dengan nuansa budaya yang kental pada Senin, 07 Juni 2025. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33, desa ini menggelar kirab budaya bertajuk “Grebeg Suro: Berwisata Budaya dengan Bogorejo Berjaya”, yang sukses menyedot antusiasme warga dari berbagai kalangan.
Sejak pagi hari, ribuan warga tumpah ruah ke jalan-jalan desa mengikuti Kirab Budaya. Aksi pawai budaya ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan wujud nyata cinta masyarakat terhadap tradisi leluhur. Para peserta kirab mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, membawa hasil bumi sebagai simbol rasa syukur, serta menampilkan aneka kesenian lokal yang memikat.
Rute kirab pun dipenuhi penonton yang menyambut penuh semangat. Anak-anak, pemuda, hingga orang tua larut dalam kemeriahan. Sorak sorai dan irama musik tradisional mengiringi setiap langkah, menciptakan atmosfer yang hangat sekaligus menggugah rasa bangga akan kekayaan budaya Nusantara.
Di tengah puncak acara, Kepala Desa Bogorejo, Hermansyah, menyampaikan sambutan penuh makna.
“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya. Tahun lalu kita menerima banyak keberkahan – dari hasil panen yang melimpah hingga tumbuhnya kesadaran warga untuk membangun desa bersama. InsyaAllah, di tahun ini nikmat itu akan terus bertambah. Dengan kebersamaan, kita yakin bisa menjadikan Bogorejo desa yang maju, berdaya saing, dan melahirkan generasi yang beriman, bertakwa, serta bermartabat untuk bangsa dan negara,” ungkap Hermansyah.
Lebih dari sekadar perayaan ulang tahun, HUT ke-33 Desa Bogorejo menjadi momentum kebangkitan budaya dan gotong royong. Grebeg Suro dijadikan jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan — mengakar pada tradisi, namun tetap menatap kemajuan.
Acara ini juga membuka ruang bagi wisata budaya lokal, memperkuat identitas desa sebagai kawasan yang tak hanya subur secara alam, tetapi juga kaya secara budaya.
[Ariyandi]
