BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id — Warga Desa Hambalang kini dibuat resah. Dalam satu hari, dua peristiwa kriminal terjadi berturut-turut dan menimbulkan kekhawatiran akan menurunnya tingkat keamanan di wilayah tersebut.
Peristiwa pertama terjadi pada Kamis (6/11) dini hari. SMP Yaskitta, salah satu sekolah di desa itu, menjadi sasaran aksi pencurian. Kepala sekolah melaporkan bahwa ruang kantor mereka dibobol oleh maling. Barang-barang penting raib, termasuk satu unit laptop berisi data administrasi sekolah serta uang kas siswa sekitar Rp4 juta.
“Padahal ruangan sudah dipasang tralis besi dan digembok dua lapis. Tapi pelaku diduga menggunakan cairan kimia untuk merusak kunci dan gembok,” ujar pihak sekolah dengan nada kecewa.
Belum habis kehebohan dari kasus pencurian tersebut, siang harinya warga kembali digegerkan dengan kejadian yang lebih mengerikan. Seorang ibu rumah tangga menjadi korban dugaan percobaan perampokan atau bahkan penculikan.
Korban, yang baru pulang dari pengajian, menceritakan bahwa dirinya dijegat oleh dua pria tak dikenal di tengah jalan. Ia sempat dipukul, diikat tangan dan kakinya, bahkan mulutnya disumpal dedaunan agar tidak berteriak. Beruntung, warga yang melintas tak lama kemudian menemukan korban dan segera menolongnya.
Rangkaian kejadian ini membuat masyarakat Hambalang mulai waspada. Warga berharap pihak kepolisian segera turun tangan untuk melakukan patroli lebih intensif, agar keamanan desa kembali terjaga.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di malam atau pagi buta. “Kami berharap ini jadi perhatian serius, jangan sampai Hambalang benar-benar kehilangan rasa aman,” tegasnya.
[ROBI]





