Polda Sumsel Jadikan Wisma Grand
Kemala di Kompleks Pakri Shelter Karantina

by

PALEMBANG, PARLEMENRAKYAT.id – Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Eko Indra Heri meresmikan Wisma Grand Kemala di Kompleks Pakri Jalan Bambang Utoyo Palembang sebagai selter karantina bagi personel polda Sumsel dan keluarga yang terpapar covid-19, Jumat (16/7).
Turut dihadiri Gubernur Sumsel, H Herman Deru dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumsel Lesty Nurainy beserta jajaran Polda Sumsel, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Kabid Dokkes, Kombes Pol Dr Syamsul Bahar dan Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Bhayangkara Palembang, AKBP Wahono.

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Eko Indra Heri berharap shelter karantina ini membantu menurunkan angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di wilayah Sumsel terkhusus Kota Palembang yang saat ini sudah nyaris terisi penuh.

“Kita sadar anggota di lapangan sangat rentan terkena risiko. Dan memang benar ada beberapa terpapar. Untuk itu, bagi anggota maupun keluarganya yang positif (Covid-19) namun memiliki gejala ringan atau OTG, maka bisa ditempatkan di sini untuk isoman,” katanya .
Wisma Grand Kemala di Kompleks Pakri menurutnya memiliki 40 ruang yang diantaranya tersedia double bed (dua tempat tidur).

Ruangan itu siap menampung personel Polda Sumsel dan keluarga yang terpapar Covid-19.
Meski begitu, Kapolda menegaskan, tidak menutup kemungkinan tempat ini juga akan terbuka bagi masyarakat umum yang membutuhkan.

“Sekarang ini sudah terisi 4 orang yang isoman disini. Kita tahu sendiri, fasilitas di rumah anggota kita tidak untuk melakukan isoman sehingga kita buka tempat ini. Dan disini perlu saya sampaikan, disini tidak hanya untuk anggota Polri saja, tetapi juga memungkinkan untuk masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Sedangkan Gubernur Sumsel H Herman Deru mengapresiasi terobosan menjadikan wisma grand kemala Taman Pakri sebagai tempat isolasi mandiri bagi anggota Polri.
“Hari ini baru saja kita resmikan tempat selter karantina untuk anggota polda, tapi memungkinkan masyarakat umum juga bisa menempati tempat ini,” katanya.

“Semoga ini menjadi amal bagi pak Kapolda dan masyarakat bisa merasakan bahwa pemerintah tidak tinggal diam untuk terus berupaya mengatasi persoalan covid-19 ini,” katanya.

( Ramadhan Agus )

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.