LEBAK, PARLEMENRAKYAT.id – Puluhan jamaah memadati Masjid Jami Al Muhajirin di Kampung Lurah, Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas, Rabu (7/5/2025), dalam kegiatan rutin bulanan “Ngaji Bari Sono” (NGABASO) yang digagas oleh MWC NU Cipanas. Kegiatan ini menjadi salah satu tradisi keagamaan yang konsisten digelar dan mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, termasuk unsur pemerintahan dan kepolisian.
Kapolsek Cipanas, Kompol Ferizal Ardiles Mawardi, S.H., S.I.K., turut hadir dan menyampaikan pesan kebangsaan dan keagamaan yang mengena. “Yang harus kita pegang adalah taat kepada Allah, taat kepada Rasul-Nya, dan doa kepada para ulama serta pemerintah,” ucapnya di hadapan para peserta.
Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam beragama dan bernegara. “Kalau nggak punya SIM, polisi itu nggak salah. Ini tentang tertib aturan, bukan semata soal penindakan,” ujarnya dengan senyum.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa kegiatan NGABASO ini sudah terjadwal rapi hingga Februari 2026. “Tadi saya lihat, program ini sudah terjadwal setiap bulan sampai 2026. Insya Allah bulan terakhir nanti akan ditutup di Desa Cidadak, kalau tidak salah,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta, termasuk dari Kecamatan Cicurug. “Saya lihat kegiatan ini sudah sangat tertib. Kecamatan Cicurug juga sangat antusias. Mudah-mudahan semangat seperti ini tidak hilang,” harapnya.
Empat kitab klasik yang menjadi bahan kajian dalam kegiatan ini antara lain Bughiyatul Musarsyidin, Kifayatul Awwam, Syarah Hikam, dan Jawahirul Ma’ani, dengan pemateri para kyai dan ustaz yang mumpuni.
Dengan suasana yang sejuk dan religius, NGABASO tidak hanya menjadi ruang belajar ilmu agama, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi lintas elemen masyarakat di Cipanas. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan makan siang bersama, penuh kekeluargaan.
(Jamal)
