Diresmikan di Sukabumi, Program Strategis Dukung Swasembada Pangan Nasional
SUKABUMI, PARLEMENRAKYAT.id – Upaya serius mendongkrak ketahanan pangan nasional kini tampak nyata di lapangan. Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., meresmikan sistem pengairan pertanian di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Peresmian yang berlangsung tepat pukul 08.54 WIB ini bukan sekadar simbolis. Di baliknya, tersimpan dampak besar: sebanyak 424 hektare sawah tadah hujan kini bertransformasi menjadi lahan produktif yang bisa panen hingga tiga kali dalam setahun. Ini merupakan bagian dari proyek besar pengairan di 53 titik yang menjangkau total 5.495 hektare lahan pertanian di Jawa Barat.
“Dulu cuma panen satu kali, sekarang bisa dua bahkan tiga kali. Ini bukti nyata TNI AD hadir untuk rakyat, bersinergi dengan pemerintah daerah,” tegas Jenderal Maruli saat berdialog dengan awak media.
Acara yang dipimpin oleh Aster Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P. itu turut dihadiri lebih dari seribu peserta dari unsur TNI-Polri, Pemprov, Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, hingga kelompok tani.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam sambutannya menyatakan komitmen penuh terhadap program ini. Tak tanggung-tanggung, ia menargetkan penghapusan total sawah tadah hujan dalam dua tahun ke depan, serta pembangunan 1.000 titik air bersih hingga akhir tahun 2025.
Sebagai bentuk dukungan nyata kepada personel di lapangan, Gubernur juga memberikan insentif berupa Rp 20 juta per orang untuk Babinsa yang terlibat dalam pengawasan dan pendampingan program pengairan selama setahun penuh.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan 500 paket sembako dari KASAD kepada masyarakat sekitar, doa bersama, dan ramah tamah.
Langkah besar ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan tonggak sejarah kolaborasi antara TNI AD dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani Jawa Barat.
[Red]
 
									 
											




