Berantas Premanisme, Kapolres Bogor Pimpin Rapat Tegas: “Tak Ada Tempat untuk Para Pelaku!”

BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – 28 Mei 2025 — Komitmen kuat untuk menjaga keamanan wilayah kembali ditegaskan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K. saat memimpin rapat evaluasi keamanan lintas sektoral di Mapolres Bogor, Cibinong, Rabu (28/5). Fokus utama rapat: memberantas premanisme dan memperkuat sinergi dalam menjaga kamtibmas.

Rapat ini dihadiri para pejabat utama Polres Bogor dan seluruh Kapolsek jajaran. Dalam arahannya, Kapolres dengan tegas menyuarakan sikap tak kompromi terhadap segala bentuk premanisme yang masih meresahkan masyarakat.

“Premanisme tidak bisa ditolerir. Ini musuh bersama yang harus disapu bersih hingga ke akar-akarnya. Tidak ada tempat bagi mereka yang mengintimidasi warga,” tegas Kapolres dengan nada serius.

Keamanan Adalah Tanggung Jawab Bersama

Kapolres menekankan pentingnya peran aktif semua pihak—dari TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga ormas—untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.

“Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Butuh sinergi dan komunikasi yang solid agar keamanan bisa terjaga optimal,” tambahnya.

Agenda rapat mencakup evaluasi situasi kamtibmas triwulan kedua 2025, peningkatan patroli terpadu di titik-titik rawan, dan persiapan pengamanan menjelang hari besar nasional serta agenda politik daerah.

Kapolsek se-Bogor Raya pun diminta lebih aktif turun ke masyarakat melalui kegiatan sambang dan dialog langsung dengan tokoh masyarakat, RT/RW, dan ormas. Langkah ini dinilai penting untuk mendeteksi dini potensi gangguan, termasuk premanisme dan tindak kriminal lainnya.

“Hadirnya polisi harus benar-benar terasa. Itulah kunci membangun kepercayaan publik sekaligus mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan,” ujarnya.

Langkah Konkret, Respons Cepat

Dari hasil rapat, disepakati sejumlah langkah strategis:

  • Penambahan personel patroli malam hari
  • Pendirian posko keamanan terpadu di kecamatan rawan
  • Pembentukan tim cepat tanggap untuk respon laporan masyarakat secara langsung

Sebagai penutup, seluruh peserta rapat mendeklarasikan komitmen bersama untuk menciptakan Kabupaten Bogor yang aman, damai, dan bebas dari premanisme.

(P.N_ZEBUA)

Pos terkait