CILEUNGSI, PARLEMENRAKYAT.id – Dunia pendidikan di Kabupaten Bogor diguncang kabar mengejutkan. Sebagian bangunan SMK Negeri 1 Cileungsi ambruk mendadak pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 09.15 WIB. Peristiwa ini memicu kepanikan hebat di kalangan siswa maupun guru yang tengah beraktivitas.
Dalam insiden tersebut, sekitar 30 siswa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Data tersebut masih bersifat sementara karena proses evakuasi korban masih berlangsung di lokasi kejadian.
Menurut keterangan Wawan Setiawan, Humas SMKN 1 Cileungsi, runtuhnya bangunan terjadi begitu cepat dan tanpa tanda-tanda.
“Kejadiannya mendadak sekali. Kami segera menghubungi instansi berwenang agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin,” ungkapnya.
Kepala Desa Limus Nunggal, Galih Rakasiwi, yang langsung hadir di lokasi, tak bisa menyembunyikan rasa prihatinnya.
“Kasihan siswa-siswi kita. Saya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mencari solusi terbaik. Pemerintah desa akan melakukan langkah terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Cileungsi, Meisye Yeti, memilih tidak memberikan komentar kepada awak media terkait insiden ini.
Hingga kini, aparat berwenang masih menyelidiki penyebab runtuhnya bangunan sekolah. Proses evakuasi dan pertolongan terhadap korban terus dilakukan, sementara keluarga siswa diliputi kekhawatiran mendalam.
[RED]
