JAKARTA, PARLEMENRAKYAT.id — Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kembali bersiap menjadi lautan merah putih. Pada Kamis, 5 Juni 2025, Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam laga panas kualifikasi Piala Dunia 2026. Atmosfer dipastikan membara. Tiket sudah sold out, dan ribuan suporter dipastikan memenuhi stadion legendaris ini, menjadikannya magnet besar bagi perjuangan Garuda.
Lebih dari 100 negara akan menayangkan laga ini secara langsung. SUGBK pun akan kembali menunjukkan kelasnya sebagai ikon sepak bola Indonesia di panggung internasional. Pertandingan ini bukan sekadar laga, tapi panggung kehormatan — tempat di mana bangsa bersatu dalam semangat dan harapan.
Panglima Timnas, Patrick, telah memompa semangat para pemain untuk bertarung habis-habisan demi satu tujuan: menang dan membawa pulang tiga poin. Sementara itu, tokoh suporter Rizkan Hrp menyebut 5 Juni akan menjadi malam penuh sejarah — bukan hanya bagi para pemain, tapi juga seluruh rakyat Indonesia.
“Kami berharap seluruh masyarakat, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang menyaksikan di rumah, akan bersatu dalam dukungan total. Vidiotron di seantero Jabodetabek semoga diaktifkan agar semangat Timnas bisa dirasakan di setiap sudut kota,” ujar Rizkan.
Laga ini bukan hanya soal sepak bola. Ini soal identitas, kebanggaan, dan tekad bangsa. Garuda tidak pernah bertarung sendirian — karena dari tribun hingga layar kaca, seluruh rakyat Indonesia akan berseru dalam satu suara: “Take Me Home, Timnas!”
(P.N_ZEBUA)
