SMPN 3 Cibinong Laksanakan Seleksi Kelas Khusus Olahraga(KKO)

by

BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – SMPN 3 Cibinong memiliki kelas khusus olahraga yang telah menciptakan generasi berprestasi di beberapa cabang olahraga serta memberikan kebanggaan bagi sekolah,kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat juga tingkat Nasional baik secara Tim maupan perorangan.

Mewakili Kepala sekolah, Ahmad Malikul Adil,S.Pd selaku Humas SMPN 3 Cibinong memberikan penjelasan mengenai mekanisme seleksi bagi kelas khusus olahraga(KKO) yang dilaksanakan mulai dari tanggal 7 Juni sampai 12 Juni 2021.pada (11/6/21).

“Pihak sekolah sudah memulai KKO ini dengan pendaftaran secara online dengan beberapa persyaratan yakni melampirkan/ memperlihatkan Kartu Keluarga(KK),KTP orangtua,Akte lahir,Surat Keterangan dari sekolah asal dan tinggi badan 155 cm bagi Volley dan Basket serta tinggi badan bagi Atletik, bulutangkis dan futsal harus 150 cm.

“Selanjutnya seleksi tes ketahanan Fisik dan tes kekhususan dimana dalam seleksi KKO bekerja sama dengan Dispora dan dibantu dari federasi cabang lain, serta dalam tes ketahanan fisik menggunakan alat Khusus yang menditeksi secara langsung dan hasilnya keluar sudah terprint dari mesin tersebut dan terbaca langsung ,dimana para orangtua dapat langsung melihat saat di seleksi yang intinya semua dilaku kan transparan dan bukan penilaian Tim seleksi, selanjutnya tes kekhususan atau dari kecakapan di bidang olahraga yang diminati “jelas Humas menerangkan.

Ada sebanyak 108 anak didik yang mendaftar di KKO serta dibatasi,dimana hanya 1 kelas bagi kelas khusus olahraga di SMPN 3 Cibinong dan kuota hanya 36 anak didik.

“Kami juga mempersiapkan Tim kesehatan dalam seleksi serta memiliki pelatih atletik tingkat Nasional dan sudah membawa nama baik sekolah sampai tingkat Nasional, semua kami siapkan dan tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dengan tujuan mempersiapkan anak didik yang dibina,dibentuk dan dipersiapkan secara khusus,sehingga para anak didik harus mempersiapkan diri secara fisik juga surat kesehatan, maka penyaringan dan penilaian sangat ketat”ungkapnya.

“Para peserta didik yang tidak lolos dalam seleksi dikelas KKO dapat mengikuti jalur prestasi dalam PPDB masuk SMP dengan menyertakan piagam /sertifikat,dan memberikan peluang juga harapan bagi mereka,serta tetap mengikuti aturan yang sudah ditentukan dalam penilaian jalur prestasi tambah humas kembali.

Dalam hal lain Malik juga menyampaikan kepada Media Parlemenrakyat.id bahwa sebanyak 380 anak didik kelas 9 Lulus 100% ditahun ajaran ini walau dalam kondisi pandemi Covid 19 yang belum jelas kapan akan berakhir.

Serta pelaksanaan penilaian akhir tahun (PAT)bagi kelas 7 dan 8,yang saat ini sedang dilaksanakan secara Daring/online dimana dengan aplikasi goggle class room dan tetap mengikuti aturan dinas pendidikan dalam pelaksanaannya.

“Pelaksanaan penilaian bagi kelas 7 dan 8 dengan aplikasi yang sudah kita siapkan serta waktu 1 jam dalam penyelesaian 1 mata pelajaran dimana sehari 2 mata pelajaran dimulai dari 8.00 sampai 9.30, dan 10.00 sampai 11.30. Walau ada 3 orang anak didik yang harus datang kesekolah karena keterbatasan dalam penilaian secara daring” terang beliau mengakhiri wawancara.(L1M)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.