SMP PGRI Cikupa Berharap Perhatian Pemerintah Dalam Pemenuhan Sarana Prasarana Ruang Kelas Baru

by

BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – Saat awak Media ini menyambangi dan memantau kegiatan PTM terbatas di SMP PGRI Cikupa Tenjolaya,Kabupaten Bogor, nampak kecerahan dan antusias para anak didik walaupun dengan adaptasi yang berbeda dampak dari Pandemi Covid 19 yang belum berakhir dengan tetap wajib dalam Protokol Kesehatan sesuai anjuran pemerintah,Rabu(26/1/2022).

Dasuki,S.Ag,selaku kepala sekolah SMP PGRI Cikupa Tenjolaya, kepada Media ini menuturkan perihal kegiatan pelaksanaan PTM,” kami mengatur jadwal, dimana ada perubahan adaptasi kebiasaan dan secara sikologi anak didik harus belajar di dalam lingkungan sekolah dan setiap hari saat masuk lingkungan sekolah melakukan ceck suhu serta penerapan 3M “tuturnya diawal.

“Kami menyusun jadwal mata pelajaran dan membagi kehadiran anak didik dalam Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas,
dimana harus 50% kehadiran dimana tiap kelas diatur bergilir secara shif tiap jenjang kelas, jam mata pelajaran juga dikurangi dimana kegiatan PTM kami efektifkan juga maksimalkan dalam memberi materi juga pembelajaran, karena sudah menjadi tanggung jawab kami selaku pendidik.

“Sebelum pelaksanaan PTM terbatas,anak didik terlebih dahulu mendapatkan vaksin, pihak sekolah memberikan informasi pada Siswa/i maupun orang tuanya melalui para wali kelas dan mendapatkan respon juga tanggapan yang antusiastik dari para anak didik”papar Kepala Sekolah (26/1/2022).

SMPN PGRI Cikupa memiliki siswa didik sebanyak 350 peserta didik dan 7 ruang belajar,dimana saat ini berharap bantuan perhatian rehab ruang kelas bertingkat, karena secara sarana prasarana masih kurang dalam pemenuhan standart pendidikan, dimana sekolah telah banyak meluluskan anak didik dalam perjalanan memberikan pendidikan bagi anak bangsa yakni 39 angkatan ditahun 2022.

“Kami berusaha memberikan pendidikan kepada anak didik secara maksimal baik akademik dan non akademik sehingga mereka dapat terbentuk secara karakter sesuai tujuan Pendidikan Nasional hingga terimplentasi dilingkungan sekolah juga keluarga mereka”ucap Kepala Sekolah.

“Secara teknis dengan ruang kelas yang dimiliki saat ini masih dapat kami atur dalam kegiatan belajar mengajar,karena situasi pandemi yang belum berakhir dan 50% untuk tatap muka sesuai anjuran pemerintah, tetapi kami harus persiapkan bila pembelajaran kembali normal serta memasuki PPDB tahun 2022.

“Memperhatikan perjalanan sekolah serta 38 angkatan lulusan SMP PGRI Cikupa dan kepercayaan masyarakat untuk dapat bersekolah disini,kami harus berusaha menambah Ruang Kelas Baru (RKB) agar dapat memenuhi sarana prasana belajar/ pendidikan sehingga ketika anak didik bertambah sudah tidak terkendala,kami membutuhkan 4 ruang kelas baru(RKB) dan sudah mengajukan permohonan serta sekolah ini sudah dipantau oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten “ungkap Dasuki.

“Saya berharap apa yang dilakukan pihak sekolah untuk mendapat perhatian serta bantuan oleh pemerintah melalui dinas terkait mendapat respon yang baik.

“Hal ini dilakukan karena secara pengelola an para anak didik yang mendapatkan pendidikan di SMP PGRI Cikupa,sebagian dari secara ekonomi keluarga kurang mampu maka dari itu dilakukan Subsidi silang.

“Semoga apa yang menjadi harapan sekolah dalam pemenuhan sarana dapat terealisasi dan segera dapat dibangun” pungkas Kepala sekolah penuh harap.

Dalam kesempatan, awak media melihat ruang perpustakaan yang tertata baik dan menyatu dengan ruang guru,ruang TU serta ruang kepala sekolah hanya dibatas sekat triplek, hal ini menjadi perhatian di mana sekolah membutuhkan sarana prasarana tambahan dalam pemenuhan standart pendidikan.

Para pendidik berharap kegiatan belajar bisa kembali seperti sebelum pandemi Covid 19,karena pembelajaran yang dilakukan secara Daring/PJJ kurang efektif,dimana melihat kendala-kendala yang dialami saat pembelajaran secara Daring,kemudian tujuan pendidikan Nasional dalam pendidikan karakter serta penyerapan materi pembelajaran kurang terpantau juga saat anak didik belajar secara Daring kurang ter awasi, hal ini jadi perhatian (L1M)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.