BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – Musyawarah terkait rencana pendirian kandang ayam di Desa Babakan Reuma digelar pada Rabu, 18 Desember 2024. Acara tersebut mempertemukan pihak investor, Budi, dengan aparatur desa serta masyarakat setempat, termasuk warga yang terdampak langsung dari pembangunan tersebut.
Musyawarah ini turut dihadiri oleh Camat Sindangagung Devi Ardeni, SSTP, MSi, Kapolsek Garawangi AKP Dede Kusnadi, Danramil Garawangi Lettu Inf. Saniyo, serta perwakilan dari PUPR bidang perizinan, Ibu Lulu. Hadir pula Kepala Desa Babakan Reuma, H. Dajat, untuk memimpin diskusi bersama pihak-pihak terkait.
Dalam forum tersebut, warga menyampaikan pandangan yang beragam terkait rencana pendirian kandang ayam. Sebagian masyarakat mendukung proyek ini karena diyakini dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian desa. Namun, sebagian lainnya menyatakan keberatan, terutama terkait potensi dampak lingkungan seperti bau, polusi, dan penurunan kualitas hidup akibat aktivitas peternakan.
Pihak investor, Budi, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan usaha dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengusulkan beberapa solusi untuk meminimalkan dampak negatif yang dikhawatirkan, termasuk pemasangan fasilitas pengelolaan limbah yang memadai.
Setelah melalui diskusi panjang, diputuskan bahwa kegiatan pembangunan kandang ayam ini akan dihentikan sementara. Keputusan tersebut diambil guna memberikan waktu bagi pihak terkait untuk melakukan kajian lebih mendalam mengenai dampak lingkungan serta manfaat proyek ini.
Camat Sindangagung, Devi Ardeni, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya musyawarah sebagai langkah demokratis dalam menyelesaikan permasalahan. “Kita harapkan keputusan yang diambil dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas tanpa mengabaikan aspek lingkungan,” ujar Devi.
Kepala Desa Babakan Reuma, H. Dajat, menambahkan bahwa keputusan penghentian sementara ini adalah langkah bijak untuk mencari solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak. Musyawarah lanjutan dijadwalkan untuk membahas hasil kajian tersebut sebelum pembangunan dapat dilanjutkan.
Kabiro bogor raya: Dede hanapi ( kang ibing)