Plt.Bupati Anak buah saya urus Pacu jalur”.Boby H. P: ” Jangan ngawur!!! Kadis KB dan PUPR ga ada kaitan.

by

Parlemenrakyat.id – Masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, melalui sejumlah media sosial seperti Facebook (FB) mengecam keras aksi sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Kuansing yang ‘plesiran’ jauh-jauh ke Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pas pada saat kondisi masyarakat lagi kesusahan serta pemerintahan dan keuangan daerah setempat yang belum kondusif. Bahkan saking bermasalahnya anggaran daerah di Kuansing, ada kabar yang menyebutkan gaji dan tunjangan PNS di Kuansing sampai saat ini ada yang belum dibayar.

Dalam kaitan itulah keberangkatan para pejabat Pemkab Kuansing ke Mandalika bersamaan dengan event akbar Internasional MotoGP itu justru mereka anggap sebagai sebuah tindakan pembodohan, sangat melukai hati masyarakat dan dinilai hanya akal-akalan yang berkelit dibalik mengurus izin pacu jalur Kuansing 2022.Hal inipun mendapatkan kritikan pedas dari Aktivis Mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi Boby Hariansyah Purba

“Ya, kita menganggap hal yang disampaikan Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, hanyalah sebuah ‘kamuflase’ yang sangat tidak masuk akal sehat kita. Kenapa bisa kita katakan seperti itu?
Karena, Plt Bupati Kuansing mengatakan para anak buahnya itu pergi untuk mengurus perizinan, terkait pacu jalur dan bakalan bertemu Menteri Pariwisata,” sebut Bobby Hariansyah Purba kepada awak media Terasriau.com , Kamis, 17 Maret 2022.

“Tapi banyak hal yang sangat menggelitik dari guyonan ini semua, yang mana, apa sih peranan dari Kadis Pendidikan, Kadis Dinas KB Dan dinas yang tak ada sangkut pautnya?
Apakah kadis yang saya sebutkan diatas tadi mau penyuluhan KB dan sosialisasi pendidikan?,” Tanya Bobby dengan agak mengerutkan dahinya, sambil membentangkan telapak tangan.

Mahasiswa UNIKS yang pernah mencalonkan Presiden Mahasiswa itu menjawab sendiri apa yang di pertanyakannya,”Kan nggak nyambung dengan penyampaian Plt Bupati sebelumnya, seperti terlihat klarifikasi dibeberapa media online,”jelas Bobby dengan wajah kesal.

“Jangan sampai ditengah-tengah pademi ekonomi sulit, konflik sosial dimasyarakat seperti Konflik SP TAKUNSI dengan para pedagang taman jalur, konflik agraria, konflik pelecehan seksual, krisis minyak goreng dan lain- lain, yang tak kunjung ada penyelesaian dari elit politik daerah bersifat Hedonisme menghambur-hamburkan APBD Kuansing,”ujar Bobby Hariansyah Purba, yang biasa dipanggil BHP ini.

Pria berkulit hitam manis ini melanjutkan,”Dan kita juga menantang Plt Bupati untuk membuktikan kata katanya, bahwa, hari Kamis akan beraudiensi dengan menteri Pariwisata dengan membawa hasil yang diharapkan. Dan apabila itu semua tidak terjadi patut kita duga di Mandalika hanya ada kongkalikongan bagi-bagi kue APBD,”ucap Bobby.

Menurut Bobby, jika Plt. Bupati Kuansing tidak bisa membuktikan apa yang diucapkannya, maka tentulah sangat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat Kuansing kepada pemerintah Kuansing dan terkesan membodoh-bodohi masyarakat Kuantan Singingi

EDITOR : FIKRI M

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.