BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id — Pemerintah Kota Bogor kembali menegaskan tuntutannya kepada Kementerian Perhubungan agar segera merealisasikan revitalisasi Terminal Baranang Siang menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang modern dan terintegrasi.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedi Rachim, menekankan pentingnya proyek ini untuk menjawab kebutuhan transportasi masyarakat, khususnya di kawasan Jabodetabek.
“Kami meminta kepastian. Jangan cuma proses, tapi segera realisasi. Masyarakat butuh terminal yang terintegrasi dan layak,” tegasnya, Selasa (10/06/2025).
Menurut Dedi, Pemkot Bogor telah mengajukan sejumlah sinkronisasi kebutuhan, termasuk rencana masuknya LRT dan tren mobilitas warga yang semakin meningkat. Oleh karena itu, Baranang Siang harus segera dibangun agar mampu menjadi simpul transit utama yang mendukung pergerakan warga secara efisien.
“Terminal Baranang Siang harus menjadi TOD yang prestatif, bukan proyek yang terus tertunda. Ini soal pelayanan publik dan wajah kota,” ujarnya.
Dedi menambahkan, sejauh ini proses revitalisasi masih dalam pembahasan, namun masyarakat dan Pemkot membutuhkan kepastian waktu dan langkah konkret dari pemerintah pusat.
[P.N_ZEBUA]
