PESAWARAN, PARLEMENRAKYAT.id – Suasana khidmat menyelimuti Aula Islamic Center Pesawaran, Kamis (11/9/2025). Ratusan tokoh agama, pejabat pemerintah, hingga pimpinan organisasi Islam hadir dalam momen penting: pengukuhan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) di lima kecamatan se-Kabupaten Pesawaran.
Lima kecamatan yang resmi memiliki kepengurusan MUI periode 2025–2030 adalah Gedong Tataan, Teluk Pandan, Negeri Katon, Way Ratai, dan Padang Cermin.
Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B., S.E., M.M., yang hadir langsung bersama jajaran Forkopimda, menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar. Ia menegaskan peran ulama sangat vital dalam membangun karakter umat, terutama di tengah derasnya arus digitalisasi.
“Digitalisasi harus dimanfaatkan untuk kebaikan, tapi dampak negatifnya juga tidak boleh diabaikan. Pemerintah daerah sangat membutuhkan bimbingan ulama agar masyarakat semakin agamis, banyak beramal saleh, dan menjauhi perbuatan tercela,” tegas Bupati.
Lebih jauh, Nanda menekankan pentingnya sinergi ulama dan pemerintah dalam menjaga moral generasi muda. Menurutnya, pengukuhan pengurus MUI di tingkat kecamatan bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata untuk memperkuat pembinaan umat hingga ke akar rumput.
“Kita ingin anak-anak sepulang magrib ramai mengaji, semakin banyak yang hafal Al-Qur’an, dan tumbuh menjadi generasi cinta ibadah. Semua itu membutuhkan peran ulama, ustaz, dan tokoh agama yang hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Acara pengukuhan yang dirangkai dengan Sarasehan Alim Ulama dan Umaro ini juga menghadirkan penyampaian materi dari Kapolres Pesawaran, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Agama Pesawaran, hingga Kadin Provinsi Lampung. Kehadiran mereka menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dunia usaha, dan ulama demi terciptanya Pesawaran yang religius dan bermartabat.
[ARIYANDI]
 
									 
											




