BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kemandirian pangan. Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), warga setempat kini memiliki peternakan ayam petelur yang bukan hanya produktif, tapi juga ramah lingkungan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Herni, Bendahara Bumdes Sukawening, menjelaskan bahwa lokasi kandang ayam telah dipastikan berada di zona aman, jauh dari pemukiman warga. “Kita memang menempatkan kandang di lokasi yang tidak mengganggu warga. Selain itu, setiap hari kami lakukan penyemprotan disinfektan dan pakai bio kompresor supaya aroma dan serangga seperti lalat dan semut tidak menyebar jauh. Hasilnya, sangat efektif,” ujarnya saat ditemui di lokasi ketahanan pangan desa.
Tak hanya itu, Bumdes juga menggunakan jenis pakan khusus yang tidak menimbulkan bau menyengat, meskipun aktivitas peternakan berlangsung setiap hari. “Kami juga memakai sistem kandang panggung. Kotoran ayamnya tidak dibuang begitu saja, tapi kami olah jadi pupuk kompos untuk pertanian desa,” tambah Herni.
Sementara itu, Muhammad Soheh, pengelola peternakan Bumdes Sukawening, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bisnis, tapi bentuk nyata pemberdayaan warga. “Manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Warga bisa membeli telur dan daging di Bumdes dengan harga di bawah pasar. Alhamdulillah, sampai saat ini pemeliharaan ayam berjalan baik karena kami mengikuti arahan Dinas Peternakan,” terangnya.
Soheh juga menyebutkan bahwa produksi telur sementara difokuskan untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar. Namun ke depan, Bumdes berencana memperluas distribusi guna mendukung program ketahanan pangan pemerintah daerah. “Untuk pakan, sementara kami masih disuplai distributor. Tapi kami punya rencana memproduksi pakan sendiri agar bisa menekan biaya dan meningkatkan efisiensi. Itu tentu perlu pembelajaran dan kajian dulu,” ungkapnya.
Menutup perbincangan, Herni berharap peternakan ayam ini bisa terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas. “Harapan kami, ayam-ayamnya selalu sehat, produksinya meningkat, dan hasilnya bisa meningkatkan kesejahteraan warga,” ujarnya penuh semangat.
Peternakan ayam petelur Bumdes Sukawening menjadi bukti nyata bahwa ketika desa dikelola dengan inovasi dan gotong royong, kemandirian pangan bukan sekadar wacana — melainkan kenyataan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
[ROBI]
									
											



