KOTAWARINGIN TIMUR, PARLEMENRAKYAT.id – Bupati Kotawaringin Timur,Meminta kepada Dinas Pendidikan Kotim agar sewaktu-waktu melakukan tes urine terhadap para guru.
Hal itu didasari adanya seorang guru SMP di Kecamatan Cempaga yang diringkus polisi karena menjadi seorang bandar sabu. Hingga menyita 7 paket dengan berat 33,54 gram.
“Saya minta ini menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kotim. Kapan perlu sewaktu-waktu lakukan tes urine terhadap seluruh guru di Kotim,” ujar Bupati Kotim Halikinnor, Selasa 18 Januari 2022.
Dia khawatir masih ada para guru yang terlibat dengan narkoba, sehingga dia berharap agar sebelum ditangkap oleh aparat kepolisian, lebih baik para pengguna seger insaf dan bertaubat.
Mereka harus menyadari bahwa seorang guru merupakan tena pendidik yang harus mencontohkan dan mengajarkan hal positif terhadap anak muridnya. Jangan sampai, perilaku negatif yang dilakukan malah menjadi contoh bagi anak-anak.
“Kita semua tahu bahwa narkoba sangat berbahaya, bukan hanya dari segi kesehatan namun juga merusak kehidupan dan masa depan daerah serta bangsa,” katanya.
Dia juga mengingatkan bahwa terlibat narkoba ada konsekuensi yang didapat. Yakni berurusan dengan hukum, sehingga sebelum itu melanda diri, lebih baik narkoba dihindari.(M)