Bogor, Parlemenrakyat.id – Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili dirayakan pada hari Jumat tanggal 12 Februari 2021. Persiapan menyambut Imlek pun mulai terasa , meski masih berada dalam situasi pandemi Covid-19.
Perayaan Tahun Baru Imlek menjadi momen untuk berkumpul dan bersuka cita bersama keluarga khususnya bagi umat Konghucu dan Tionghoa.
Berbagai tradisi maupun kegiatan tetap dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Imlek, diantaranya adalah berkirim atau membagikan ucapan Selamat Imlek untuk keluarga dan sahabat yang punya makna rasa syukur serta diharapkan bisa menjadi penyemangat, doa,membawa harapan juga keberuntungan baru.

Jelang Tahun Baru Imlek 2527,Vihara BUDDHA DHARMA dan 8 POSAT yang berada diwilayah DesaTonjong Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor melakukan kegiatan Sosial berupa bantuan Sembako serta Santunan kepada Yatim Piatu yang berada dilokasi vihara berada serta warga diluar wilayah desa Tonjong.
Andy Suwanto Dhanudjaya biasa dipanggil opa Ade Uyud bersama anaknya Hengki selaku pendiri juga pengelola Vihara, menyampaikan pada awak media bahwa “Sebanyak 5 ton beras dalam paketan 5 kg, yang kita salurkan kepada warga sekitar serta warga diluar lokasi vihara ditambah Indomie dan kebutuhan lainya, juga 875 kg bagi anak yatim piatu ditambah santunan dimana total yang kami salurkan 1000 paket lebih paket sembako.

“Adapun warga masyarakat diluar lokasi vihara ataupun desa Tonjong kami juga salurkan ke desa Kalisuren,Sasak panjang, warga Cieseeng dan para tukang ojek dari perempatan Salabenda sampai Arco” menjelaskan.
Sri salah seorang warga Rt 01/Rw 06 yang menerima bantuan menyampaikan” terima kasih kepada vihara Buddha Tidur,panti Asuhan Teratai Kasih telah memberikan bantuan kepada masyarakat disituasi saat pandemi, dimana dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat,semoga apa yang sudah dilakukan menjadi berkah dan kedepan lebih baik lagi” pungkasnya.
Jais Ronggo Lawe selaku Babinkantibmas desa Tonjong menyampaikan “apa yang dilaku kan yayasan Vihara Buddha Tidur dan 8 PHOSAT adalah bentuk kepedulian kepada warga dan masyarakat diluar lokasi Vihara juga wilayah desa Tonjong apalagi dimasa pandemi yang belum berakhir,saya hanya mendampingi agar pelaksanaan kegiatan berjalan baik dimana tetap mematuhi 3M juga Protokol Kesehatan serta dengan apa yang sudah dilakukan meringankan beban kebutuhun warga dan menjadi berkah” terang beliau.
Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai dari malam sebelum perayaan,dilakukan acara berkumpul,makan malam bersama keluarga dan begadang sampai malam dan puncak dari pesta tersebut diakhiri dengan festival Lampion dan tarian naga atau Barongsai dijalan.
namun dalam kondisi pandemi saat ini kemungkinan besar festival tersebut tidak akan dapat dilaksanakan di tahun 2021.(L1M)