Tidak Punya Etika, Salah Seorang Yang Mengaku Seorang Rekanan PT SATU TIGA MANDIRI Memakai Celana Pendek di Kantor B2PJN-PPK 3,5 Perwakilan Nias

by -750 views

GUNUNGSITOLI – Kejadian ini berawal saat kunjungan beberapa Pimpinan Lembaga di kantor
B2PJN Balai Besar Pengelola Jalan Nasional) PPK 3,5 Pewakilan Kepulauan Nias 30/08/2021 di jalan Supomo ,kecamatan gunungsitoli,kota Gunungsitoli,

Dalam hal menyampaikan Surat pemberitahuan aksi kepada B2PJN PPK 3,5,
Didalam ruangan kantor TSB Tampak beberapa orang di dalam kantor itu, dan rekanan nya berpakaian kurang Etis dan bercelana pendek tanpa menggunakan alas kaki.

Dengan penuh rasa percaya diri, salah seorang yang berada dikantor tersebut dengan berpakaian tidak beretika, menerima surat yang disampaikan oleh beberapa lembaga Swadaya masyarakat (LSM) yg datang saat itu,

maka Awak Media menanyakan kepada se orang rekanan di kantor itu bernama, Bonar Pasaribu yang mengaku salah seorang rekanan dari PT satu tiga mandiri,

Bonar bagian apa di kantor ini kapasitasnya sebagai Apa,?

Dengan langsung di jawab tanpa sadar dengan santai ianya menjawab Kontraktor,

Ternyata setelah diselidik bahwa yang bernama si bondar pasaribu tsb adalah pensiunan PPK 3,5 dibawah naungan FIRMAN hutauruk yakni dibagian tata usaha,

lebih lanjut Awak media menanyakan Apakah di kantor B2PJN (PPK 3,5 )sebagai kontraktor ada ke istimewaan dan kebebasan di perbolehkan mempergunakan Celana pendek di kantor B2PJN ( PPK 3,5 ) dan tanpa alas kaki?
Bonar Pasaribu Sadar dan buru-buru Menghindari Awak Media.

Di Tempat yang sama Ketua DPD IPK kabupaten Nias Arlianus Zebua sangat menyanyangkan kejadian Hari ini yang mana seharusnya Ini kantor B2PJN ( PPK 3,5) wilayah Nias bukan Tempat Duduk-duduk Para Kontraktor yang tdk beretika dengan berpakaian tdk layak hanya memakai celana pendek, kita Menduga kuat B2PJN PPK 3,5 Perwakilan Kepulauan Nias ini,ada konspirasi Terselubung dengan kontraktor Pekerjaan Proyek Jalan Nasional,dengan leluasanya kontraktor duduk santai di kantor B2PJN ini dan tidak memiliki Etika,
dan tidak Memberikan Contoh yang baik kepada Masyarakat.

lebih lanjut ketua DPD IPK KAB NIAS memaparkan kepada awak media disini kita lihat ada Konsultan Pengawas, dan ketika kita konfirmasi tentang hal hal yang menyangkut dengan pelaksanaan proyek tersebut, malah hal yang terkecil saja yakni papan informasi atau papan proyek dianya tidak tahu dimana berada
Pekerjaan B2PJN ( PPK 3,5 ) sangat di ragukan hal ini ucap ketua DPD IPK kabupaten Nias , lanjut ketua IPK, Ironisnya lagi melihat keadaan kantor B2PJN PPK 35 ini, Apakah ini kantor atau Rumah Pribadi,kalau kantor Mengapa tidak ada papan Pengenal kantor B2PJN ( PPK 3,5 ) Perwakilan kepulauan Nias yang menangani Beberapa Pekerjaan Jalan Nasional,ini ibarat kantor siluman yg tidak bisa di ketahui masyarakat luas pulau Nias,akhir ucapnya,

Dalam pantauan awak media melihat, luar dan dalam kantor B2PJN PPK 35, sama sekali tidak ada bendera merah putih yg menunjukkan itu bahwa kantor, bahkan salah satu masyarakat yang dekat di tempat kantor B2PJN, PPK 35, inisial, Rama hulu tidak mengenal bahwa itu kantor ucap Rama kantor ini sangat di sayangkan tidak bisa membrikan tanda tanda bahwa itu kantor,

Sampai Berita ini Turun Awak Media tidak dapat Menghubungi Firman Hutahuruk sebagai kepala Perwakilan B2PJN kepulauan Nias.

Reporter : Fon zeb

Editor : P. Zebua

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.