Kotim,. Parlemenrakyat.id – Tausiyah Kebangsaan yang dilaksanakan Polres Kotim jajaran Polda Kalteng, dengan Protokol Kesehatan bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati Kotim, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.
Kegiatan Tausiyah Kebangsaan dengan Tema “ Merajut Persatuan Dalam Kebhinekaan” adalah dalam rangka Safari Isra Mi’raj di 5 Kabupaten Kalteng dengan mengundang Penceramah Dr. H. Das’ad Latief,S.Sos, S.Ag, M.Si, Ph.D, yang didampingi oleh Kapolda Kalteng yang diwakili oleh Kabid Humas KOMBES.POL. Kismanto Eko Saputro, S.H, M.H dan Wakil Ketua Komite III DPD RI H. Muhammad Rakhman, S.E yang dihadiri Oleh Bupati Kotim Bupati Kotim H. Halikinoor, S.H, M.M, Kapolres Kotim AKBP. Abdoel Harris Jakin, S.I.K.,M.Si, Dandim 1015-Sampit Letkol.Czi. Akhmad Safari, S.H, dan para Tamu Undangan terbatas yang terdiri dari Perwakilan Tokoh Masyarakat Tokoh Agama, Alim Ulama dan Tokoh Adat.
Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan dengan Undangan terbatas, menerapkan Disiplin Protokol Kesehatan, hal ini adalah dimaksudkan untuk menghindari terjadinya Kerumunan, namun untuk bisa ikut menyaksikan dan mendengarkan Tausiyah yang diberikan, Anggota Polri maupun warga masyarakat bisa menyaksikan Live Streaming melalui Channel Youtube Polres Kotim.
Dalam sambutannya Kapolres Kotim AKBP. Abdoel Harris Jakin, S.I.K.,M.Si bahwa dengan adanya Tausiyah yang diberikan oleh Ulama kepada Anggota Polri dan Masyarakat Kotim, tujuannya adalah untuk memperoleh Nasihat yang baik dalam Kehidupan dan Tugas sebagai Aparatur Negara sehari-hari, cita-citanya adalah ingin membangun khususnya Kabupaten Kotim serta dapat memberikan kontribusi kepada NKRI, “ Semoga Kegiatan ini mendapatkan Ridho dari ALLAH.SWT dan menjadi Barokah bagi seluruh warga masyarakat Kotim yang sama-sama kita cintai ini “ jelasnya.
Berlanjut dengan Tausiyah Ceramah oleh Dr. H. Das’ad Latief,S.Sos, S.Ag, M.Si, Ph.D yang menyampaikan Nasehat mengajak semua Elemen masyarakat untuk bersatu bersinergi membangun daerah, bagaimana berprilaku sebagai Aparatur Negara maupun Ulama agar menjadi teladan di masyarakat, selanjutnya memberikan bagaimana bisa (Masroby )
