BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – Sejumlah Sekolah Dasar di Kecamatan Bojonggede melaksanakan Ujian Sekolah secara tatap muka(PTM) dengan beberapa persyaratan dan verfikasi yang dilalui dan memenuhi serta mematuhi sarana protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan.
SDN Kedung Waringin 01 salah satu sekolah yang sudah di tinjau oleh tim satgas covid-19,serta dipantau langsung oleh Koryandik sebelum pelaksanaan ujian sekolah secara tatap muka
Abdul Syukur M.pd Kepala Sekolah SDN Kedung Waringin 01 memberikan keterangan, “segala persyaratan sebelum pelaksanaan US sudah melalui verfikasi dari kecamatan maupun kabupaten,baik sarana prasarana serta kesiapan sekolah untuk pelaksanaan ujian secara tatap muka serta melibatkan kasie pendidikan dan kesehatan”.(29/5/2021).
“kami membuat berita acara serta membuat surat persetujuan dengan orangtua siswa juga kesepakatan komite sekolah berkenaan dengan pelaksanaan ujian secara tatap muka khususnya untuk kelas 6,”jelasnya.
Jumlah siswa-siswi kelas 6 yang mengikuti ujian ada 88 murid, di bagi 5 ruang kelas, 1 ruangan 20 siswa dengan 5 pengawas ruang,pihak sekolah pun mempersiapkan beberapa kebutuhan pelaksanaan ujian, seperti Thermogun, hand sanitizer, pencucian tangan, dalam penerapan Protokol Kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah serta guru-guru sudah melakukan vaksinasi.
“Satgas Covid-19 di sekolah yang sudah kita siapkan, saat mulai datangnya siswa masuk sekolah sampai pulangnya siswa dalam pelaksanaan mengikuti ujian, agar pengawasan penerapan prokes terpantau dan dilengkapi Thermogun di depan gerbang sebelum dan bilamana hasil suhu badannya tinggi kita akan antar pulang kemudian soal ujian dikerjakan di rumah, terang beliau.
Pihak sekolah dan orangtua berharap pembelajaran secara tatap muka dapat dilaksanakan, dimana perubahan karakter anak menjadi perhatian dalam dunia pendidikan dalam pencapaian Pendidikan Nasional.
Pelaksanaan ujian sekolah tingkat sekolah dasar(SD) dilaksanakan dari tanggal 24 sampai 29 Mei 2021
“untuk sekolah dasar ini kan salah satu pembentukan karakter terhadap para anak didik, karena pembentukan karakter itu lebih efektif di sekolah dasar, dimana pembelajaran secara online tidak begitu efektif, dimana belum tentu semua murid bisa baca tulis,dan” semoga dengan ujian sekolah secara PTM ini menjadi motivasi para pendidik dan peserta didik dan pelaksanaan berjalan baik serta tidak ada kendala” sehingga tahun ajaran baru kita dapat belajar dan mengajar seperti sedia kala pungkasnya mengakhiri.(L1M)
