MPR.id, Nias, Sekolah SDN 078478 hili’otalua desa orahili kecamatan bawolato kabupaten Nias sangat memprihatinkan jalan nya yg begitu jauh masuk melewati hutan dan jembatan sungai menuju gedung sekolah SD Hili’otalua senin 01/03/2021
Sekolah SD hili’otalua pada jumlah siswanya sebanyak 49 orang, dan guru pegawai negeri sipil(PNS) 3 orang, Guru Bantu daerah(GBD) 3 orang, Dan honorer 4 orang, jumlah guru seluruhnya 10 orang,
Pada saat guru dan siswa masuk ke dalam perjalanan menuju gedung sekolah harus melewati jalan yg di penuhi dengan hutan dan terpaksa harus melewati jembatan sungai yg sudah mulai rapuh saat ini,
pada saat musim hujan, Siwa dan guru sangat mengalami kesulitan yg mana jalannya dipenuhi lumpur tanah dan harus melewati sungai yg mencapai kedalaman 4 meter pada saat musim hujan,
Pada saat awak media memantau bisa terjadi kecelakaan di sungai tersebut, apalagi pada saat siswa melewati sungai tersebut tidak terkontrol orang tua pada saat masuk maupun pulang anak sekolah,
antara yang harus dilewati pejalan kaki setiap hari oleh guru maupun siswa kurang lebih 3(tiga) kilo di jalani setiap hari mulai senin sampai sabtu,
Pada saat awak media masuk dalam gedung sekolah memantau gedung sekolah SDN hili’otalua turun prihatin yang mana gedung sekolahnya sudah pada bocor dan koyak atas plafon atapnya,
Pada saat awak media MPR.id,menjumpai salah satu ketua komite SDN hili’otalua, FAONASOKHI NDRURU, disamapaikan nya kepada awak media, kami sudah lama mengusulkan penambahan pembagunan sekolah SD hili’otalua ini, terutama yang kami usulkan dulu perehapan sekolah ini,kepada pemerintah dinas terkait, Tetapi sampai saat ini belum pernah dapat terkabulkan atas keluhan kami sebagai komite sekolah dalam segi pembagunan sekolah ini, lanjut ungkapnya, kami berharap kepada dinas pendidikan dan pemda kab. Nias agar lebih memperhatikan keadaan sekolah ini dan juga bapak ibu gurunya,alangkah baiknya bila dinas pendidikan datang paling tidak sekali tiga bulan melihat keadaan sekolah ini, sehingga bisa terdengar kan keluhan bapak ibu guru di sekolah ini ungkapnya,
Media MPR.id menjumpai kepala sekolah SD hili’otalua, di kantor rung guru, sanubari tafonao Spd.SD, disampaikannya, kami sudah berusaha melakukan berbagai cara utuk lebih baik sekolah SD hili’otalua ini, tetapi daya kempuan kami sebagai guru di SD ini terbatas kemampuan kami bapak guru disekolah ini,
kami kedepan tetap berusaha untuk lebih maju sekolah ini bila pemerintah lebih memperhatikan keadaan sekolah ini, dan juga kami bapak ibu guru berharap kami di perhatikan oleh pemerintah dinas terkait,
lanjut ungkapnya lagi, ada dua orang guru yang belum menerima dana terpecil dan ini juga kami berharap kepada dinas pendidikan dan pemda kabupaten nias, agar seluruh guru yang mengajar di SD hili’otalua mendapatkan dana terpecil, saya sebagai kepala sekolah sudah mengusulkan kepada pemerintah dinas pendidikan, tapi sampai saat ini guru honorer yang dua orang ini belum menerima, mudah mudahan kedepan ini setelah ada media MPR bisa tersampaikan dan terkabulkan atas keluhan bapak ibu guru di hili’otalua ini,
Lanjut nya, kami juga berterimakasih kepada bapak ketua kabiro media Parlemen rakyat.id, yang sebagai media sosial control di sekolah kami ini, untuk lebih maju dalam segi informasi maupun perkembangan dalam sekolah kami ini sambil senyum wajahnya pada saat mengakhiri tuturnya,
Fon zeb